Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mencerdaskan Itu Murah

4 Maret 2023   21:42 Diperbarui: 4 Maret 2023   21:49 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta calon penerima beasiswa/dok. Pribadi

Itulah mengapa peserta kegiatan didominasi kaum perempuan. Ada peserta yang terkadang membawa anaknya, demi lulus beasiswa. Semangat belajar yang membuat kami semangat untuk membantu mereka.

Mencerdaskan kehidupan bangsa memang bukan perkara mudah. Selain itu, butuh konsistensi dan komitmen. Belum lagi rintangan yang kerap hadir tak terduga, namun kita percaya, rintangan adalah bagian uji kecerdasan.

Pendidikan yang menomorsatukan kognitif harus diubah perlahan. Afektif dan psikomotorik harus diprioritaskan juga. Mengingat era 5.0 dimana AI mulai mengambil peran manusia, maka kemampuan afektif dan psikomotorik adalah solusi agar manusia dan AI dapat bermitra.

Tantangan ke depan harus dianggap sebagai peluang, bukan malah menakutkan. Kehadiran AI seolah momok menakutkan, kita terprovokasi hingga kadang menjurus depresi. Pendidikan tetap harus menjadi solusi bukan sebaliknya.

Bermitra dengan AI artinya harus mengenal AI dengan baik. Sama halnya ketika kita bermitra dengan manusia. Bukankah kita harus mengenalnya. Karenanya, ketika AI adalah robot cerdas, maka manusia pun dituntut cerdas.

Apa yang kami lakukan selama 2 bulan ini adalah upaya pencerdasan manusia. Membekali para sarjana dengan skill yang dibutuhkan untuk diterima dalam program pemerintah Australia. Selain itu,  kita arahkan untuk cerdas memilih jurusan yang tepat. Bukan asal lulus saja.

Cerdas selanjutnya, mengamati peluang selepas selesai kuliah. Ini artinya tidak menambah beban setelah selesai kuliah. Entah itu beban negara maupun beban hidup menyandang gelar master. Ilmu yang didapat harus dapat mereka bukan malah jadi beban.

Karenanya, bukan hanya kognitif, kita juga melatih afektif dan psikomotorik mereka. Kita gelar kegiatan sosial, seperti donor darah, mengajar kaum disabilitas, lomba menulis esai, dan kegiatan lainnya yang sedang kita rencana. Menurut kami, kecerdasan bukan hanya kognitif akan tetapi afektif dan psikomotorik juga kecerdasan yang harus dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun