Mohon tunggu...
Don Zakiyamani
Don Zakiyamani Mohon Tunggu... Penikmat Kopi Senja

personal web https://www.donzakiyamani.co.id Wa: 081360360345

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menulis Juga Sedekah

8 Mei 2020   17:30 Diperbarui: 8 Mei 2020   17:48 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: via gramedia.com

Ketika bicara soal sedekah kerap kali dipahami hanya sebatas infak menggunakan harta dan benda. Padahal dalam Islam makna sedekah itu luas. Tasbih, tahmid, tahlil, yang kita lakukan juga sedekah, setiap kebaikan yang kita lakukan merupakan sedekah. Karenanya jangan menyempitkan makna sedekah itu sendiri. Nabi Muhammad ShallaAllahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Kamu menyingkirkan batu, duri dan tulang dari tengah jalan itu adalah sedekah bagimu.”(HR. Bukhari).

Dalam hadis lainnya, “Senyum kalian bagi saudaranya adalah sedekah, beramar ma’ruf dan nahi munkar yang kalian lakukan untuk saudaranya juga sedekah, dan kalian menunjukkan jalan bagi seseorang yang tersesat juga sedekah.”(HR. Tirmizi dan Abu Dzar).

Berdasarkan dalil-dalil tersebut sedekah bermakna luas, dan tidak alasan bagi kita semua untuk tidak bersedekah. Tak peduli memiliki harta atau tidak, kita semua diberi peluang berdesekah. 

Ramadan dengan segala keutamaannya, merupakan salah satu momentum bagi kita semua untuk melakukan sedekah. Bagi saya, menulis merupakan sedekah yang dapat dilakukan. Menulis hal-hal yang menganjurkan, atau sekedar mengingatkan diri sendiri atau orang lain agar berbuat baik. 

Dengan menulis kebaikan apalagi dibukukan,  bahkan menjadi rujukan banyak orang merupakan sedekah yang pahalanya terus mengalir. Kalau bukan mampu pada tahapan itu, saya menyarankan untuk melakukan amar makruf nahi mungkar melalui tulisan di media online yang kini sangat menjamur. Anda bisa menulis di kompasiana yang bahkan menyediakan rubrik khusus Ramadan.

Menulis kebaikan berarti kita berdakwah, meski kita bukan ulama, namun kewajiban memberi nasehat dalam kebaikan dan kesabaran merupakan kewajiban semua muslim (QS.103:3). 

Menulislah, anggaplah itu sedekah dan boleh jadi tulisan kita akan menjadi warisan bagi generasi selanjutnya. Kita semua boleh berharap tulisan kita menjadi rujukan bagi generasi selanjutnya meski itu sulit, namun harapanlah yang menjadi kita hidup optimis.

Sedekah tulisan juga menjadi ajang berbagi cerita, berbagi pengalaman, motivasi, tips, dalam beragam hal yang barangkali dibutuhkan orang. Tentu saja akan membahagiakan apabila tulisan kita dapat inspirasi, menjadi motivasi, serta bernilai edukasi bagi orang lain. Selamat menulis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun