                                            PSM UAJY Raih 2 Medali Emas Dan 1 Medali Perak Di Rusia (foto oleh: uajy.ac.id)
Univeritas Atmajaya Yogyakarta merupakan salah satu Universitas Swasta yang mana tak bisa dipandang sebelah mata. Meski sebagai Perguruan Tinggi Negeri namun tak dipungkiri dengan segala bidang prestasi yang mana mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri lainya seperti UGM, ITB, UI dan lain sebagainya. Ada beberapa prestasi UAJY yang mampu menembus dunia internasional.
1. Paduan Suara Mahasiswa UAJY Raih 2 Medali Emas WCG Russia
Generasi muda Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Kali ini, tim paduan suara Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UKM PSM UAJY) menyabet dua medali emas dan satu medali perak dalam ajang World Choir Games (WCG) 2016 di Sochi, Rusia. Penyelenggaraan WCG ke-sembilan tahun 2016 ini dilaksanakan di area Olympic Park, Sochi, Rusia dan diikuti oleh 283 tim dari 76 negara, dan Indonesia mampu menyingkirkan lawan-lawannya. Dengan kemenangan ini, nama Indonesia, budaya dan lagu daerah di Indonesia semakin dikenal. Selain lagu-lagu yang magis serta alat musiknya, kostum Dayak inilah yang paling menyedot perhatian para penonton.
2. Mahasiswa UAJY Raih Medali Emas Taekwondo di Korea Selatan
Prestasi yang diukir tak hanya dari bidang akademik, namun prestasi non-akademik pun mampu di tonjolkan. Salah satunya dari bidang olah raga, Taekwondo. Salah satu mahasiswa UAJY mampu menyabet medali Emas dalam ajang Chungdokwan World Taekwondo Competition 2017 di Korea Selatan. UAJY mengirimkan dua wakilnya yakni Alfonsus Edo Winardi, mahasiswa Program Studi Manajemen dan Pangisi Yando Oktoriyanando, mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi.
3. Juara 1 Jurnalisme Warga Metro TV
Rahardiyan Perestroika, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) memenangkan citizen journalism yang diselenggarakan oleh Metro TV dalam program Jurnalisme Warga. Dalam karyanya yang berjudul "Usia Bukan Halangan untuk Bekerja" mendapatkan apresiasi terbaik di bulan Agustus 2013 dari Wideshot Metro TV untuk kategori News Feature. Rahardiyan menerima hadiah berupa Handycam SONY DCR-P J6E yang diberikan Wideshot Metrotv saat acara pelatihan Jurnalisme Warga pada hari Selasa, 17 September 2013 bertempat di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Karya Rahardiyan menyoroti tentang masalah-masalah sosial yang ada di Yogyakarta. Dalam karyanya ia menyampaikan kisah inspiratif sosok perjuangan dari seorang wanita tua bernama Mbah Sum yang menjajakan tenongan di Yogyakarta dengan mengangkat kearifan lokal yaitu masih menggunakan pakaian kebaya untuk bekerja.
4. Juara III Indocement Award 2016