Konfik kepentingan antara AS dan China terus berlanjut, kini kapal perang AS yang di anggap melakukan tindakan profokasi terhadap kedaulatan China.
Dalam informasi yang kami dapatkan dari The People's Liberation Army's (PLA) menyebut kapal perusak berpeluru kendali USS Barry itu menerobos perairan China di dekat Kepulauan Paracel yang dikuasai Beijing, Selasa (28/4).
Atas apa yang di lakukan kapal perang AS ini di anggap sebagai tindakan yang sengaja di lakukan AS untuk mempropokasi China melakukan hal yang bisa memicu perang bersenjata.
Sementara itu juru bicara PLA Li huimin menganggap ini sebagai tindakan yang mengancam keamanan Nasional,:
"Tindakan-tindakan provokatif oleh pihak AS ini melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China, sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat memicu insiden tidak terduga".
Meningkatnya tensi pertikain antara kedua Negara ini diyakini akan terus berlanjut, setelah kedua negara di laporkan telah mengumpulkan pasukan di selat taiwan, tidak di ketahui apa alasannya, namun yang jelas ini adalah warning tentang tensi persaingan kedua Negara.
USS Barry yang bermarkas di Yokosuka, Jepang pada 22 April dilaporkan transit di Selat Taiwan sebelum menuju ke Laut China Selatan. Sehari kemudian, kapal induk China, Liaoning, dikerahkan berlayar di kawasan itu.
Pertikain kedua negara ini di yakini sebagai, lanjutan dari perang dagang yang di mulai 2018, dan kemudian yang di lanjutkan dengan perang kata-kata mengenai asal-usul Corona dan siapa yang membuatnya.