Karakteristik Ajar Aspek Kognitif
                                                           Oleh : Dolvina Lea Ansanay
A. Pengertian Aspek KognitifÂ
   Kognitif adalah semua aktivitas mental yang membuat suatu individu mampu menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa, sehingga individu tersebut mendapatkan pengetahuan setelahnya. Hal ini dapat dilihat pada kompetensi seorang mampu menyelesaikan sebuah permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan kemampuan bepikir, menilai dan mempertimbangkan sehingga dapat memperoleh pengetahuan baru setelah menyelesaikan tahapan tersebut atau memecahkan sebuah masalah yang disebut sebagai pengalaman.
Pengertian Aspek Kognitif menurut para ahli
- Menurut Williams dan Susanto, yaitu cara individu bertingkah laku, bertindak, dan cepat lambatnya individu saat memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
- Menurut Neisser, yaitu perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan.
- Menurut Gagne, yaitu proses internal yang terjadi di dalam pusat susunan saraf ketika manusia sedang berpikir.
- Menurut Drever, yaitu istilah umum yang melingkupi metode pemahaman, yakni persepsi, penilaian, penalaran, imajinasi, dan penangkapan makna.
- Menurut Piaget, yaitu bagaimana anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian di sekitarnya.
B. Fungsi Kognitif
 Aspek kognitif dalam pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Memori atau daya ingatÂ
Mengelola pengetahuan dan pengalaman yang telah diperoleh membuat individu akan berpikir ulang kembali dengan cara mengingat suatu peristiwa dan kejadian yang pernah dialami sehingga akan mampu untuk menganlisis dan mengambil keputusan berdasarkan kejadian yang pernah dialaminya.
2. Fungsi EksekutifÂ
Tahapan pengambilan keputusan sebagai bentuk fungsi eksekutif berpikir kognitif. Langkah ini merupakan wujud dari proses berpikir lanjutan terhadap suatu peristiwa atau kejadian yang telah dilalui sebelumnya.