Mohon tunggu...
dollar rahadian se
dollar rahadian se Mohon Tunggu... Penulis

Bionarasi :Dollar Rahadian se lelaki dari mars perempuan dari venus perlu pengertian satu dengan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Buruh Inggris mengakui bahwa genosida sedang terjadi di gaza

14 Oktober 2025   01:35 Diperbarui: 14 Oktober 2025   01:33 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Partai Buruh Inggris telah berada di bawah tekanan untuk mengakui bahwa genosida sedang terjadi di Gaza. Para anggota partai telah memberikan suara untuk menyetujui mosi darurat di konferensi Partai Buruh yang menerima temuan komisi penyelidikan PBB, yang menyimpulkan bahwa Israel "telah melakukan genosida" .

Berikut adalah rincian lebih lanjut mengenai pengakuan anggota Partai Buruh di Inggris mengenai dugaan genosida di Gaza:

- Mosi Darurat: Mosi ini disahkan di konferensi Partai Buruh di Liverpool. Mosi tersebut menyerukan pemerintah Inggris untuk "melarang perdagangan dengan permukiman ilegal di wilayah pendudukan Tepi Barat" dan menerapkan "sanksi komprehensif," termasuk embargo senjata .

- Temuan PBB: Mosi tersebut muncul dua minggu setelah laporan PBB menyatakan bahwa ada cukup alasan untuk menyimpulkan bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza. Laporan tersebut menemukan bahwa empat dari lima tindakan genosida yang didefinisikan dalam hukum internasional telah terjadi di Gaza sejak Oktober 2023. Tindakan-tindakan tersebut adalah: membunuh anggota kelompok, menyebabkan mereka luka fisik dan mental yang serius, dengan sengaja menimbulkan kondisi yang diperhitungkan untuk menghancurkan kelompok tersebut, dan mencegah kelahiran .

- Posisi Pemerintah: Perdana Menteri Keir Starmer secara konsisten mengatakan bahwa pengadilan internasional yang harus memutuskan apakah genosida sedang terjadi. Pemerintah Inggris menyatakan bahwa mereka "belum menyimpulkan bahwa Israel bertindak dengan maksud genosida " .

- Reaksi: Para aktivis dan organisasi pro-Palestina menyambut baik mosi tersebut dan menyerukan pemerintah untuk mengadopsi kebijakan tersebut. Direktur Kampanye Solidaritas Palestina, Ben Jamal, mengatakan bahwa ini adalah "kekalahan besar bagi pemerintah, dengan Partai Buruh akhirnya menerima bahwa Israel melakukan genosida di Gaza" .

Partai Buruh Inggris Mengakui Perang di Gaza Sebagai Genosida

Partai Buruh Inggris secara resmi mengakui perang di Gaza sebagai genosida. Keputusan ini diambil dalam konferensi partai di Liverpool setelah adanya mosi darurat yang diajukan. Mosi tersebut menerima temuan laporan PBB terbaru yang menyatakan bahwa Israel melanggar empat dari lima kriteria genosida .

Mosi yang Diajukan

Mosi tersebut menyerukan beberapa tindakan, termasuk:

1. Penghentian ekspor senjata ke Israel .

2. Penerapan sanksi komprehensif .

3. Larangan perdagangan dengan permukiman ilegal .

4. Akses penuh bantuan kemanusiaan ke Gaza 

Implikasi Politik

Keputusan ini menandai pertama kalinya Partai Buruh secara resmi mengakui tindakan Israel sebagai genosida. Langkah ini bertentangan dengan kebijakan resmi pemerintah, sehingga menjadi perkembangan politik yang signifikan . 

Reaksi Internal dan Eksternal

1. Media Inggris: Menilai keputusan ini sebagai pukulan telak bagi pemimpin Partai Buruh, Sir Keir Starmer .

2. Kampanye Solidaritas Palestina: Menyebut keputusan itu sebagai "kekalahan besar bagi pemerintah" dan menuntut penghentian persenjataan Israel segera .

3. Wakil Ketua Partai Hijau: Mothin Ali menilai keputusan ini mempermalukan kepemimpinan buruh yang menolak temuan PBB dan tetap mempersenjatai Israel .

4. Wakil Perdana Menteri: David Lammy menegaskan bahwa penentuan genosida adalah kewenangan ICJ dan ICC, bukan politisi .

5. Gerakan Buruh Yahudi: Menyatakan kekecewaan karena mosi tidak menyinggung serangan 7 Oktober maupun Hamas, serta menilai hasil ini bukan jalan menuju solusi dua negara .

Kronologi Konflik Israel-Palestina

Konflik antara Israel dan Palestina memiliki sejarah panjang yang meliputi beberapa peristiwa penting: 

1. Deklarasi Balfour 1917: Menteri Luar Negeri Inggris menulis surat kepada tokoh komunitas Yahudi Inggris, Lionel Walter Rothschild, yang berisi komitmen pemerintah Inggris untuk mendirikan "rumah nasional" bagi kaum Yahudi di Palestina .

2. Pemberontakan Arab 1930-an: Meningkatnya ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab di Palestina .

3. Pembagian Wilayah oleh PBB 1947: PBB memutuskan untuk membagi wilayah Palestina menjadi dua negara, yaitu untuk warga Arab Palestina dan Yahudi, yang memicu konflik lebih lanjut .

4. Pendirian Negara Israel 1948: Israel menjadi negara setelah perang saudara selama satu tahun di Palestina .

5. Perang Enam Hari (Naksa): Konflik bersenjata yang memperluas wilayah pendudukan Israel .

6. Intifada I dan II: Pemberontakan Palestina terhadap pendudukan Israel .

7. Konflik Sebelas Hari: Konflik antara Israel dan Hamas pada tahun 2021 yang memicu perhatian dunia .

8. Serangan Hamas 2023: Serangan oleh pasukan Hamas ke wilayah selatan Israel yang memicu serangan balasan dari Israel ke Gaza .

Reaksi Internasional dan Hukum Internasional

1. International Court of Justice (ICJ): Israel menghadapi kasus di ICJ terkait tuduhan melakukan genosida .

2. United Nations Commission of Inquiry: Menyatakan bahwa Israel telah melakukan tindakan yang memenuhi empat dari lima kriteria genosida .

Pengakuan Partai Buruh Inggris terhadap perang di Gaza sebagai genosida adalah perkembangan signifikan yang menambah tekanan politik pada pemerintah Inggris untuk mengubah sikapnya terhadap Israel. Keputusan ini mencerminkan perpecahan internal dan desakan dari berbagai kelompok untuk mengambil tindakan lebih tegas terhadap Israel terkait konflik dengan Palestina.

 mosi ini merupakan langkah signifikan oleh anggota Partai Buruh, pemerintah Inggris  mengubah posisinya mengenai masalah ini.pada sidang umum United nations di new york Amerika serikat  Pemerintah Inggris di bawah perdana menteri keir stamer menyetujui solusi dua negara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun