1. Demonstrasi Agraria (Hari Tani Nasional)
- Tema: Demonstrasi ini terkait dengan peringatan Hari Tani Nasional yang jatuh pada tanggal 24 September .
- Tuntutan: Para demonstran mengangkat tema "tegakkan konstitusionalisme agraria untuk kedaulatan dan keselamatan rakyat". Mereka meminta evaluasi terhadap pelaksanaan reforma agraria oleh presiden dan DPR RI, yang dianggap semakin liberal dan menghasilkan krisis agraria serta kerusakan lingkungan. Secara spesifik, terdapat 9 tuntutan dan 24 masalah agraria yang diangkat .
- Aliansi: Demonstrasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya kelompok tani. Salah satu aliansi yang terlibat adalah Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) .
- Kronologi: Aksi unjuk rasa dilakukan di depan gedung DPR/MPR Jakarta. Pada tahun 2025, diperkirakan sekitar 12 ribu petani akan turun ke jalan dengan titik aksi di gedung DPR RI .
2. Demonstrasi di Depan Istana Negara
- Tema: Demonstrasi di depan Istana Negara seringkali terkait dengan isu-isu nasional yang lebih luas, seperti kebijakan pemerintah, masalah ekonomi, atau masalah hukum.
- Tuntutan: Tuntutan dalam demonstrasi di depan Istana Negara bisa sangat beragam, tergantung pada isu yang diangkat. Beberapa contoh tuntutan yang mungkin diajukan adalah penurunan harga bahan bakar minyak (BBM), penegakan keadilan hukum, atau penolakan terhadap undang-undang yang dianggap merugikan rakyat .
- Aliansi: Demonstrasi di depan Istana Negara sering melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, buruh, petani, dan organisasi masyarakat sipil lainnya. Beberapa aliansi yang mungkin terlibat adalah Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR), yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi seperti Presidium Alumni 212, FPI, dan lainnya .