Dugong (Dugong dugon), yang sering dijuluki "sapi laut," adalah mamalia laut herbivora yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.Â
Di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, dugong menjadi salah satu spesies yang khas dan memiliki nilai konservasi tinggi.
Ciri Fisik dan Habitat Dugong
Dugong memiliki tubuh besar yang dapat mencapai panjang hingga 3,5 meter dan berat antara 400 hingga 900 kilogram.Â
Mereka hidup di perairan dangkal dengan padang lamun yang luas, yang menjadi sumber utama makanan mereka.Â
Dugong dikenal sebagai pemakan rumput laut, dan padang lamun menyediakan habitat yang ideal bagi mereka untuk mencari makan dan berkembang biak.
Dugong di Kabupaten Bintan
Kabupaten Bintan, khususnya di Desa Pengudang, Berakit, dan Malang Rapat, dikenal sebagai habitat penting bagi dugong.Â
Jejak-jejak dugong sering ditemukan di sekitar Dompak, Kampung Bugis, hingga Lagoi, menunjukkan bahwa kawasan ini masih menjadi jalur migrasi atau tempat makan bagi dugong.
Penelitian pemodelan spasial menunjukkan bahwa daerah-daerah seperti Desa Berakit, Gunung Kijang, Kawal, dan Malang Temu memiliki potensi sebagai habitat dugong.Â
Faktor-faktor seperti keberadaan padang lamun, jarak dari sungai, dan kedalaman laut menjadi parameter penting dalam menentukan sebaran habitat dugong di kawasan ini.
Ancaman terhadap Dugong
Meskipun keberadaan dugong di Bintan masih dapat ditemukan, populasi mereka mengalami penurunan akibat beberapa faktor.Â