Mohon tunggu...
Farhandika Mursyid
Farhandika Mursyid Mohon Tunggu... Dokter - Seorang dokter yang hanya doyan menulis dari pikiran yang sumpek ini.

Penulis Buku "Ketika Di Dalam Penjara : Cerita dan Fakta tentang Kecanduan Pornografi" (2017), seorang pembelajar murni, seorang penggemar beberapa budaya Jepang, penulis artikel random, pencari jati diri, dan masih jomblo. Find me at ketikanfarhan(dot)com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Penghargaan, Masalah Baru Hip-Hop Indonesia

19 November 2016   21:35 Diperbarui: 20 November 2016   03:27 1269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.asianfusion-mag.com/

Sangat disayangkan jika lagu yang banyak dipromosikan condong ke lagu Pop atau lagu yang terkenal secara nasional, ketika kita juga memiliki bakat yang bagus dari daerah-daerah lainnya.

2. Kembalikan album kompilasi hip-hop!

Era 90an merupakan era yang sangat berkesan buat fans Hip-Hop tanah air, selain fakta bahwa memang era tersebut disebut sebagai golden era of Hip-Hop dengan munculnya banyak rapper kenamaan di Amerika, seperti Tupac, Biggie, Nas, Jay-Z, Wu Tang Clan, Dr. Dre, Snoop Dogg, dan lainnya. Era ini bisa dibilang sebagai era kelahiran Hip-Hop di Indonesia, ya, meski Farid Hardja atau Benyamin Sueb kerap dianggap sebagai orang yang secara tidak langsung memperkenalkan gaya musik Rap di Indonesia. Tetapi, era 90an disebut era dimana orang tertarik untuk mengulik lebih dalam kultur Hip-Hop. Hal ini juga dibuktikan dengan munculnya album kompilasi “Pesta Rap” di Indonesia, yang cukup mulai membuka pintu buat beberapa legenda hip-hop Indonesia lainnya, seperti Neo, Saykoji, Sweet Martabak, Mizta D, Blakumuh, Yacko dan lainnya.

sedikit kenangan zaman Pesta Rap tahun 90an | sumber : sorotanutama.blogspot.com
sedikit kenangan zaman Pesta Rap tahun 90an | sumber : sorotanutama.blogspot.com
Mungkin jika ada label besar di Indonesia yang tertarik untuk berinvestasi merilis album kompilasi Hip-Hop, seperti yang pernah diterapkan pada musik Pop atau musik Rock, bisa saja kelak akan membuka pintu untuk rapper di seluruh kota untuk memperoleh pancaran popularitas di Indonesia.

3. Perlunya perkenalan kultur Hip-Hop ke kalangan anak muda dan calon investor

Ini merupakan cara yang terbilang beresiko, tetapi tidak salahnya juga untuk dicoba. Bisa diakui sejak muncul Young Lex, banyak orang yang sok-sok ingin menjadi rapper. Seolah-olah, seperti mereka menjadikan Young Lex sebagai role model bagi rapper, meski sebenarnya masih banyak yang secara skill melebihi beliau. Sehingga, diperlukan banyak sekali promosi ke kalangan anak muda, terutama mereka adalah pengakses Internet terbesar sekarang ini. Promosi kultur Hip-Hop dapat dilakukan dengan banyak cara, bisa dengan menyisipkan artis hip-hop pada acara Pentas Seni (Pensi) atau mungkin dengan cara yang lebih kreatif, seperti menyisipkan kurikulum Hip-Hop di sekolah.

Hal ini sudah diterapkan oleh seorang YouTuber bernama Ridho Muhammad, dimana beberapa hari yang lalu, dia merilis sebuah video berjudul “Bocah Kampung” dimana di video itu ada 3 anak kecil nge-rap, tetapi dengan pesan positif dan kritik terhadap kenakalan remaja saat ini. Sangat inspiratif dan memukul banyak pihak.

Selain dari kalangan anak muda, perlu juga untuk memperkenalkan kultur Hip-Hop lebih mendalam terhadap calon-calon investor. Terutama untuk menggaet beberapa musisi untuk datang ke Indonesia, atau bisa membantu dalam pendanaan solusi-solusi yang sudah saya usulkan di awal tadi. Sehingga, dia bisa saja berkontribusi positif dalam memajukan Hip-Hop Indonesia, meski awalnya bukan terlahir dari keluarga Hip-Hop.

So, mari kita bersama-sama turut membantu untuk mengembangkan sayap Hip-Hop lebih jauh lagi, bahkan bisa menembus luar negeri, seperti apa yang sudah dilakukan oleh Rich Chigga. Hal ini juga sudah disampaikan Gbrand lewat verse terakhir dari lagu “Hypocrite” yang berbunyi

Tapi ku beritahu, kau itu anak panah
Butuh tarikan yang jauh tuk melesat lebih parah
Jangan merasa tak bisa mereka ular berbisa
Hanya bisa berdesis ketika merasa akan kalah

Hip Hop ku tidak hilang, hanya lebih berkembang
Suatu saat tetap berdiri takkan pernah tumbang
Jika kau miskin lirik datang di aku dan ku sumbang
Lirik sepah ku buang, jadi hits kamu tuan.

Jayalah selalu Hip-Hop Indonesia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun