Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[Review Lagu] Barang Berharganya Dicuri, Via Vallen Lapor Polisi

30 Maret 2018   15:21 Diperbarui: 30 Maret 2018   15:20 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshoot YouTube ascadamusik

Via Vallen akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib. Penyanyi dangdut bernama asli Maulidia Octavia itu lapor Polisi karena kehilangan barang paling berharga miliknya. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya menangkap pelaku, ia juga minta agar Polisi memberi hukuman kurungan penjara untuk si pencuri.

Yang asik, Via memintanya sambil menyanyi. Begini syairnya : "Pak Polisi, aku mau lapor, tolong tangkap pencuri hatiku. Hati resah gelisah dibuatnya, siang malam kepikiran dia." Di bagian refrain Via minta si pencuri dipenjara, "Berikan dia penjara cinta, kurung hatinya untuk hatiku saja. Berikan dia penjara cinta, agar kubisa miliki slamanya."

Lho, lapor polisi kok sambil nyanyi? Ya jelas saja, sebab itu hanya lirik lagu terbarunya yang berjudul "Pak Polisi." Lagu ini sebenarnya sudah beredar sejak 2 Pebruari 2018 di channel YouTube ascadamusik dalam bentuk klip official audio.

Video yang berisi potongan-potongan klip berbagai pose dan aktivitas Via Vallen itu berisi lirik lagu "Pak Polisi." Sambil menonton, kita bisa ikut bernyanyi mengikuti lirik lagu yang muncul di layar. Hingga artikel ini ditulis, video berdurasi 3 menit 56 detik itu sudah ditonton sebanyak 170 ribu kali dengan 3.500 like dan 154 dislike.

Ternyata official audio "Pak Polisi" yang berisi lirik lagu itu bisa dibilang pemanasan sebab masih ada klip selanjutnya untuk lagu yang sama. Entah strategi promosi atau Via Vallen baru sempat meluangkan waktu untuk shooting, hampir dua bulan kemudian video musik resminya muncul. Masih di channel YouTube ascadamusik, official video "Pak Polisi" resmi meluncur tanggal 28 Maret 2018.

Dari sekian banyak video musik Via Vallen, bisa dibilang ini adalah klip "termahal"nya. Bagaimana tidak "mahal," di video klip ini ada mobil patroli Polisi yang terlempar kesana-kemari hingga terbang ke atap kantor Polisi. Video klip ini juga memakan korban, setidaknya beberapa pejalan kaki tertabrak mobil. Bahkan di bagian akhir, ada adegan robohnya kantor polisi berlantai tiga. Heboh bukan?


Tapi tunggu dulu... Meski terkesan heboh, sebenarnya konsep video ini cukup segar, ringan dan lucu. Banyak korban gitu kok lucu? Tentu saja, lha wong mobil Polisi yang terbang dan kantor Polisi yang roboh itu Cuma mainan. Demikian juga korban pejalan kaki yang tertabrak hanyalah"toy figures" berukuran mini.

Sesuai tema lagu, Via Vallen kembali tampil ceria setengah galau dalam klip ini. Konsep video yang lucu mampu diimbangi Via dengan gaya humorisnya. Sesekali dia nampak galau seolah lama tak jumpa pacar, namun seringkali pula ia nampak ceria dan kocak memainkan mobil-mobilan dan figur di depannya.

Di video ini Via Vallen memainkan dua karakter dengan ukuran berbeda. Yang pertama karakter Via Vallen ukuran manusia normal yang sedang galau dan asik bermain. Berikutnya, karakter Via Vallen ukuran mini yang jadi mainan Via Vallen ukuran normal. Dengan jogetnya yang lucu, Via Vallen mini ini jadi penghibur Via ukuran normal.

Secara keseluruhan video klip "Pak Polisi"cukup asik untuk disimak. Selain konsepnya yang menghibur, wajah Via Vallen yang sedap dipandang sering muncul secara close up di video berdurasi 4 menit ini. Penggunaan efek khusus Via Vallen mini, meski masih tak se-"smooth"efek film Hollywood cukup membuktikan keseriusan penggarapannya.

Namun ada adegan yang sedikit mengganggu di bagian pembuka, yaitu saat Via Vallen berjalan di pinggir sungai. Kesannya tak "nyambung" dengan scene & adegan berikutnya yang dishoot indoor saat Via sedang asyik bermain. Tapi kembali, secara keseluruhan video klip ini cukup segar dan menghibur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun