Mohon tunggu...
Dody Kasman
Dody Kasman Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

Wong Ndeso yang bukan siapa-siapa. Twitter : @Dody_Kasman

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ketika Tiga Video Klip Via Vallen Jadi Trending di YouTube

6 Maret 2018   02:46 Diperbarui: 6 Maret 2018   08:29 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Jika ada pertanyaan siapa penyanyi yang sedang happening dan paling populer saat ini? Mungkin sebagian besar akan menjawab, Via Vallen. Bahkan grup band legendaris sekelas Slank, melalui vokalisnya Kaka mengakui bahwa Via Vallen adalah penyanyi yang sedang booming saat ini.

"Memang lagi happening banget nih, ada di mana-mana, nyanyi di mana-mana, manggung dimana-mana," ujar Kaka. Itu juga yang mejadi alasan Slank menggandeng Via Vallen untuk berkolaborasi pada konser Slank in Love, Selasa (27/2) malam lalu.

Popularitas Via vallen kembali terbukti sejak akhir pekan kemarin. Tiga video klip Via Vallen berhasil jadi trending di YouTube Indonesia. Tiga musik video yang berhasil jadi trending itu adalah Bojo Galak, Virus (Slank feat. Via Vallen) dan Konco Turu.

Video klip Bojo Galak ini adalah official music video yang dipublish secara nasional oleh Ascada Music lewat channel YouTube ascadamusic tanggal 2 Maret 2018. Sebelum video musik resmi ini, didahului dengan unggahan official lyric video Bojo Galak pada tanggal 14 Pebruari 2018.

Sebenarnya lagu Bojo Galak bukanlah lagu baru. Penikmat musik dangdut khususnya koplo pasti sangat familiar dengan lagu yang sempat dipopulerkan oleh Nella Kharisma ini. Bahkan banyak yang mengira lagu Bojo Galak adalah milik Nella Kharisma. Padahal sebenarnya lagu ini diciptakan dan pertama kali dinyanyikan oleh Pendhoza, grup hip hop dangdut dari Imogiri Bantul.

Sabtu (3/3) malam hanya sehari setelah rilis, video klip ini saya dapati telah berada di posisi 33 trending YouTube Indonesia. Beberapa jam kemudian jelang tengah malam video klip berdurasi 5 menit 3 detik ini sudah berada di posisi 27 trending.

Rasa penasaran yang membuat saya terus mengamati pergerakan video klip ini masih berlanjut Minggu paginya. Dari posisi 27, video klip ini melesat ke posisi 16 pagi harinya. Masuk tengah hari merangkak naik ke posisi 14, kemudian naik lagi ke posisi 11 malam harinya. Senin (5/3) pagi hingga siang video klip ini berhasil menempati posisi 10 di trending. Setelah sempat masuk 10 besar di posisi 9, klip ini kemudian turun lagi ke posisi 10 hingga jelang tengah malam.

Video klip yang juga masuk trending sejak akhir pekan kemarin adalah Konser Slank in Love, Virus feat. Via Vallen yang diunggah tanggal 28 Pebruari 2018. Karena meluncur lebih dulu dari Bojo Galak, video klip berdurasi 6 menit 10 detik ini sudah berada di posisi 14 trending pada Sabtu malam harinya.

Minggu (4/3) jelang tengah hari posisi video klip kolaborasi ini turun ke posisi 15, digeser Bojo Galak yang menempati posisi 14. Sore hari sampai Minggu jelang tengah malam video klip dari channel TRANS7 OFFICIAL ini bertahan di posisi 17 trending. Hingga Senin (5/3) siang video klip tersebut berada di peringkat 21 trending YouTube kemudian turun ke posisi 28 jelang tengah malam.

Pencapaian rekaman salah satu segmen konser Slank in Love ini terbilang istimewa. Dari beberapa artis yang tampil dengan Slank pada konser tersebut, video kolaborasi dengan Via Vallen yang paling banyak ditonton dan sukses masuk 20 besar trending di YouTube. Padahal artis lain yang juga ampil malam itu juga terkenal seperti Kris Dayanti, Sophia Latjuba, Kikan, Cita Citata dan Sheryl Sheinafia.

Video klip Via Vallen yang terakhir masuk trending akhir pekan kemarin adalah Konco Turu. Pada Video klip dengan format pertunjukan di panggung  ini, Via Vallen tampil bersama O.M. SERA yang memang sudah sering mengiringinya di berbagai pertunjukan live.

Video klip yang diunggah oleh channel YouTube Perdana Record Official ini diluncurkan pertama kali tanggal 2 Maret 2018, Beberapa jam sebelum video klip Bojo Galak versi baru beredar.  Pergerakan video klip berdurasi 5 menit 32 detik ini terbilang lebih lambat dibanding Bojo Galak dan Virus.

Bahkan keberadaan video klip ini di jajaran trending nyaris luput dari pantauan. Saya baru tahu jika video klip ini masuk trending setelah seorang rekan Vyanisty membalas komentar saya di video klip Bojo Galak dan menginformasikan bahwa Konco Turu juga masuk trending di posisi 48. Minggu jelang tengah malam, video klip ini bertahan di posisi 47 trending. Hingga Senin (5/3) siang video klip ini sempat merangkak naik di posisi 40, kemudian turun lagi ke posisi 44 jelang tengah malam.

Konco Turu sebenarnya bukan lagu Via Vallen. Lagu ini sering dibawakan penyanyi dangdut lain saat manggung. Bahkan sehari sebelum "Konco Turu" versi Via Vallen ini diunggah, Nella Kharisma lewat channel YouTube Milady Record Official lebih dulu meluncurkan video klip dengan judul yang sama. Hanya saja hingga artikel ini ditulis, video klip Nella Kharisma tersebut belum masuk trending.

Tembusnya tiga video klip Via Vallen menjadi trending di YouTube Indonesia itu setidaknya membenarkan pernyataan Kaka pada Konser Slank in Love. "Di radio ini suara dia, di TV ini suara dia, Youtube dia, karaoke dia. Dia ini kayak di mana-mana  ada nggak bisa mati-mati," ujar Kaka.

Tiga video klip yang jadi trending tersebut bukanlah lagu baru dan sudah sering dinyanyikan penampil yang lain. Tapi Via Vallen sanggup mempopulerkannya kembali dalam format video klip yang lebih fresh dan menghibur di YouTube. Ini juga berkat fans setianya, Vyanisty yang terkenal sangat setia bahkan militan dalam mensupport idolanya.

Di YouTube tak hanya video klip sang artis yang menarik untuk disimak, tapi juga komentar-komentar yang bermunculan sahut menyahut di bawahnya. Tak hanya komentar positif dari penggemar tapi juga komentar negatif dari para haters. Silang pendapat yang cukup seru, terkadang dengan joke-joke ringan hingga sarkas yang beberapa kali memaksa saya tersenyum membacanya.

Tiga video klip sekaligus yang masuk trending bersamaan itu juga menegaskan bahwa basis penggemar yang kuat dan setia tak hanya dilihat dari membludaknya penonton saat pertunjukan langsung di lapangan tapi  juga bisa dirasakan keberadaanya di dunia maya.

Trendingnya ketiga video klip tersebut berkat kesetiaan dan kekompakan penggemar untuk mengapresiasi karya idolanya dengan terus menonton untuk meningkatkan jumlah viewers, menyukai dan mengomentarinya secara positif. Meski demikan kritik dan saran membangun dari penggemar juga dibutuhkan untuk karya-karya berikutnya  

Suaranya yang khas didukung paras wajah yang enak dilihat plus penampilan sebagai pedangdut yang "ndak neko-neko" menjadi daya tarik hingga banyak yang menyukainya. Orang  dewasa sampai anak-anak, dari berbagai kalangan hingga menembus batas kesukuan. Meski sebagian besar lagunya berbahasa Jawa, tapi orang yang tak paham bahasa Jawapun  suka mendengarkannya.  

Disamping support fans setia seperti Vyanisty, apresiasi dari penikmat dan pemerhati musik tanah air juga menjadi faktor pendukung terus menanjaknya popuaritas Via Vallen. Dengan segala daya tarik suara dan kebersahajaannya dalam berpenampilan, penikmat musik yang awalnya tidak teralu suka dangdut, gara-gara Via Vallen tetiba dibuat "Sayang" dan jatuh cinta dengan dangdut koplo.

Hingga Selasa (6/3) dini hari beberapa menit sebelum artikel ini tayang di Kompasiana, video klip Bojo Galak masih bertahan di posisi 10 trending. Sementara video klip Virus kolaborasi dengan Slank berada di posisi 28 dan Konco Turu di posisi 44 trending di YouTube.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun