Mohon tunggu...
Ichwan dodoarts
Ichwan dodoarts Mohon Tunggu... -

seorang yang suka baca permainan kata,...dan berusaha untuk belajar membuatnya.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lembayung Baliku

1 Januari 2012   12:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:29 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13254200531161290610

Coretan Pertamaku disaat Hujan membasahi tanah dikampung halamnku saat tahun Baru 2012. Ada apa dengan lagu yang satu ini?  karena lagu ini sering memberiku kenangan. Pertama disaat Tahun Baru 2002 aku nekat kesana dengan teman karibku, Sepuluh hari jadi gembel di Bali tapi aku puas banget karena  ke Bali adalah cita-citaku. Dan di tahun Baru juga temenku di panggil Tuhan karena penyakitnya,.....selamat jalan sobat. Kedua saat pertama masuk kerja, Sebagai karyawan baru tidak heran kita dimusuhi karyawan yang lama, apalagi kita bertempat di bidang yang sama. Hari pertama aku didiemin, ngajak ngomong di cuekin pokoknya bikin kesel banget deh suasanya. Dalam kesendirianku aku dengan dari ruang sebelah lagu itu terdengar dan cukup menghibur diriku yang terasingkan. Dalam hati aku berterimakasih sama orang yang memutar lagu itu. Saras Dewi sosok yang melantunkan lagu itu, entah siapakah dia aku kurang mengetahuinya. Ini saya cantumkan Lirik lagu yang sering membuat berangan-angan pengin ke Bali lagi. Menatap lembayung di langit Bali dan kusadari betapa berharga kenanganmu Di kala jiwaku tak terbatas bebas berandai memulang waktu Hingga masih bisa kuraih dirimu sosok yang mengisi kehampaan kalbuku Bilakah diriku berucap maaf masa yang tlah kuingkari dan meninggalkanmu oh cinta Teman yang terhanyut arus waktu mekar mendewasa masih kusimpan senda tawa kita kembalilah sahabat lawasku semarakkan keheningan lubuk Hingga masih bisa kurangkul kalian sosok yang mengaliri cawan hidupku Bilakah kita menangis bersama tegar melawan tempaan semangatmu itu oh jingga Hingga masih bisa kujangkau cahaya senyum yang menyalakan hasrat diriku Bilakah kuhentikan pasir waktu tak terbangun dari khayal keajaiban ini oh mimpi Andai ada satu cara tuk kembali menatap agung surya-Mu lembayung Bali Selamat Tinggal sahabatku dan Terimakasih Baliku,............01012012

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun