Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tiga Nasihat dari Semesta

25 Desember 2021   05:02 Diperbarui: 25 Desember 2021   15:09 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhasil, helaan nafas kita terhubung dengan jejak pengubahan karbon dioksida menjadi oksigen oleh Cyanobacteria pada saat di mana kita bahkan belum ada.

Terakhir adalah pikiran. Chi meneorikan bahwa segala sesuatu yang ada sekarang pada dasarnya didasari oleh keberadaan sesuatu lainnya sebelum itu.  Ia menyebut teorinya ini sebagai The Palette of Being (Palet Keberadaan).

Seorang pelukis hanya bisa melukiskan warna sesuai ketersediaan warna di atas paletnya. Ia tentu saja bisa menemukan warna baru dari pencampuran satu atau lebih dari warna di atas paletnya.

Piano yang ditemukan pada abad ke-18, ungkap Chi, berhutang kepada rangkaian pengetahuan sebelumnya dan sekaligus meletakkan pola baru dalam pikiran kita yang kemudian akan melahirkan inovasi atau bahkan penemuan.

Pada dasarnya perkembangan dari waktu ke waktu adalah proses menambah warna dalam palet. Dan palet itu adalah pikiran kita baik secara sadar ataupun bawah-sadar.  Kembali, sebagaimana jantung dan nafas, pikiran kita pun terhubung dari waktu ke waktu.

Paragraf di atas mengingatkan kita kepada ungkapan Newton kepada kawan ilmuwannya, Robert Hooke dalam suratnya pada tahun 1675, " If I have seen further. It is by standing on the shoulders of giants." Ya, Newton bisa memahami fenomena alam semesta dengan luar biasa berkat karya-karya para ilmuwan sebelumnya.


Di ujung tulisan ini saya ingin manarik benang dari ketiga 'kisah' tentang jantung, nafas dan pikiran. Keberadaan kita di semesta ini bukanlah tanpa tujuan. Sang Pencipta mengajari kita untuk memaknai keberadaan kita di semesta ciptaan-Nya. Setiap kita bermakna dan berwarna dalam palet semesta ini. Ingat, bila Cyanobacteria bisa melakukan hal yang luar biasa, maka terlebih dengan kita yang jauh lebih sempurna darinya.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun