Nggak heran jika sego kikil selalu diburu oleh siapapun yang berkunjung ke Jombang.
“Nggak sah kalau ke Jombang, nggak makan sego kikil Gus Dur”, begitulah kesan dari wisatawan dari Tasikmalaya yang baru mengunjungi Makam Gus Dur.
Lodehan Sego Kikil “Kesukaan Gus Dur”
Kalau soto dok nggak hanya ditemui di Jombang saja, di manapun sekarang bisa dijumpai dengan nama “Soto Daging Jombang”. Beda halnya dengan lodehan sego kikil yang sulit ditemui di luar Jombang.
Makanya banyak yang memburu lodehan sego kikil kalau sedang di Jombang apalagi embel-embel nama “Gus Dur”. Sama seperti berburu bakpia patuk yang hanya otentik ada di Jogja. Yah meskipun di luar kota asalnya bisa ditemui, tapi soal rasa nggak pernah bohong.
Walaupun lodehan sego kikil nggak begitu terkenal bahkan nggak begitu disukai oleh warganya sendiri, tapi lodehan sego kikil sekarang sudah membentuk identitas Jombang yaitu sebagai kuliner khas Jombang.
Tiap tahun juga Pemkab Jombang mengadakan festival lodehan sego kikil, kalau beruntung bisa menikmati sego kikil sepuasnya dengan gratis.
Jadi lodehan sego kikil banyak diburu bukan karena semata-mata nama Gus Dur tapi memang kelezatan dan otentik rasanya yang khas. Kalau nggak percaya datang saja ke Jombang. Tertarik nggak?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI