Mohon tunggu...
Dody K
Dody K Mohon Tunggu... -

Hidup dijalani dengan asik aja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kesederhanaan Itu adalah Mereka

16 Desember 2015   13:56 Diperbarui: 16 Desember 2015   14:13 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan saya ini adalah sebuah tulisan sindirian untuk saya sendiri, untuk prilaku saya sendiri yang merasa orang penting yang mesti diperlakukan istimewa, padaha saya bukanlah apa-apa, hanya rakyat biasa yang sama seperti rakyat lainnya. Tersadar sendiri begitu malunya ketika membaca beberapa artikel yang menceritakan prilaku sederhana istri dan anak seorang presiden Indonesia ke 7 Joko Widodo.

Terasa tersentuh ketika membaca sebuah artikel di media online seorang Motivator Arvan Pradiansyah menceritakan pengalaman ia ketika satu pesawat dgn Ibu Iriana Joko Widodo, begitu sederhananya seorang ibu negara dimana “hanya”menggunakan klas ekonomi dalam sebuah penerbangan.begitu membuminya seorang istri seorang presiden disebuah negara yang terkenal akan keramahtamahannya. Bisa dan PASTI bisa apabila ibu negara mau mengunakan fasilitas yang melekat kepadanya, tapi itu tak dilakukannya.

http://nasional.tempo.co/read/news/2015/12/10/078726576/kisah-bertemu-ibu-negara-di-pesawat-kelas-ekonomi

Kesan kesederhanaan pun melekat di putra jokowi gibran dan istrinya sebagaimana tertulis di media online http://regional.kompas.com/read/2015/12/16/12023641/Usai.Cek.Kehamilan.Menantu.Jokowi.Ikut.Antre.Bersama.Warga?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Khlwp

seorang pemilik akun Facebook bernama Alwie Muhammad MP pun menceritakan pengalaman ketika bertemu dengan putra presiden republik Indonesia ke 7. "Ceritanya sedang ikut training HAGI di Solo, tapi sampai sini diare belum sembuh2 juga. Akhirnya malam ini minta diantar ke klinik terdekat oleh abang becak. Diantarlah gw ke klinik ‘sederhana’. Nama kliniknya Padma Health Centre, cukup sederhana kalau dibandingkan klinik2 di Jakarta. Gimana gak sederhana, dokter yg nanganin gw aja udah Profeesor (Prof Didik T) tapi doctor fee-nya cuma 50ribu rupiah saja bok.Nah, lebih terkesan lagi pas nunggu obat di apotek, lihat sepasang pasutri muda yg sepertinya baru selesai periksa kehamilan di klinik yg sama. Wajahnya cukup familiar, wow ternyata mereka anak dan mantu Presiden bok, berobat disini juga, ngantri sendiri buat bayar dan ngambil obat, sama seperti warga biasa yg lain, tdk diperlakukan spesial. Mereka datang tanpa pengawalan paspampres cuman ditemani sm wanita paruh baya yg mungkin tantenya, nyetir sendiri pula gak pakai supir. Pokoknya beda 180 derajatlah dengan anak2 presiden sebelumnya." Tulisnya.

Begitu sederhannya mereka, saya yakin kejadian-kejadian yg disebar oleh rakyat bertemu bukanlah sebuah settingan, karena sebuah settingan biasanya selalu terbongkar dengan sendirinya. Kesederanaan jokowi la yang membuat saya selama menjadi warga negara indonesia yang tidak pernah memilih, akhirnya dengan hati nurani menggunakan hak pilih saya. http://www.kompasiana.com/dodieku/alasan-sederhana-saya-memilih-jokowi_54f7070da33311ab1d8b46b7

Hak pilihpun saya gunakan, bahkan hati nuranipun tergerak membantu menjadi seorang relawan,kesederhanaan itupun yang mengantarkan beliau terpilih menjadi presiden ke 7 Republik Indonesia. Kesederhanaan itupun yang membuat pemerintahan ini terus digoyang oleh para koruptor, para hedon, para maling uang rakyat. Tapi Tuhan tidak tidur, perlahan tapi pasti para pengoyang itu aib-aib mereka terbongkar, kerakusan mereka terbongkar, mereka lupa bahwa peta kepemimpinan bukan dari kalangan mereka lagi. Yah.. inilah sebagian episode yang harus bangsa ini lewati dimana “revolusi mental” sedang berjalan, dimana perbuatan jahat lambat laun akhirnya akan tersingkir. Perlahan tapi pasti, Tuhan sedang merubah negeri ini menjadi lebih baik. Negeri dimana tongkat dan batu menjadi tanaman, dimana udang dan ikan mengampiri dirimu. Orang-orang baik ditakdirkan bermunculan di negeri ini..

Tetaplah sederhana pak jokowi dan keluarga, tetaplah selalu membumi,agar kami tertular akan hidup sederhana yang bapak dan keluarga jalani. Pesan kami apabila nanti bapak sudah pensiun menjadi presiden untuk dua priode, jangan bangun dinasti politik dikeluarga Bapak, jgn bapak siapkan anak-anak Bapak menjadi pengurus partai, ketua partai. apabila nanti Bapak sudah pensiun menjadi presiden, pesan saya rakyat kebanyakan, pabila bapak berkunjung, diundang diseminar ataupun liburan ataupun apalah namanya dalam atau luar negeri, tolong jangan disebarkan dan dipertontonkan kepada kami, cukup rakyat yang bertemu bapak yang menyebarkannya.. Kembalilahh menjadi rakyat, kembalikan menjadi seorang yang suka membawa beras didalam mobil utk dibagi-bagikan untuk kaum duafa, kembalilah menjadi tukang kayu yang di hormati dan disegani.

semoga Tuhan selalu merahmati negeri ini..aminnnn

 

Palembang, 16 Desember. 2015

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun