Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Harimau Jawa, Masihkah Ada?

11 Oktober 2020   06:30 Diperbarui: 11 Oktober 2020   06:44 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok kucing besar yang awalnya diduga Harimau Jawa  di Ujung Kulon, namun akhirnya dipastikan itu Macan Tutul Jawa. Sumber gambar: TNUK/kompas.com

Kembali kepada pertanyaan awal Harimau Jawa...masihkah ada? meskipun saya pribadi berharap masih ada namun pada harinya waktulah yang akan menjawabnya dengan paparan ilmiah para ahli yang menelitinya disertai dengan foto/ kamera trap sebagai bukti otentik keberadaannya di alam.

Sejauh ini jika dilihat dari sejumlah informasi dan artikel yang bisa dipertanggungjawabkan kemungkinan tersebut memang masih ada. Semoga saya dan banyak orang lainnya masih dapat melihat sosoknya jika memang masih ada, tidak hanya dari cerita atau foto-foto hitam putih di masa lalu yang menjelaskan pada suatu masa tanah Jawa pernah memiliki harimau loreng.

Namun bagi saya pribadi sebagai seorang awam saya melihat ada hal yang lebih besar daripada apakah Harimau Jawa masih ada atau tidak, upaya pembuktian yang dilakukan oleh para peneliti secara langsung juga telah memberikan edukasi yang sangat berharga mengenai pentingnya konservasi alam beserta flora dan faunanya bagi kelanjutan kehidupan manusia itu sendiri untuk saat ini dan di masa yang akan datang. 

Edukasi yang mereka berikan mengingatkan kita untuk menjaga dan mempertahankan apa yang masih ada dari kepunahan dan itu menjadi tanggung jawab moral kita bersama. Apresiasi setinggi-tingginya untuk para peneliti yang telah memberikan banyak wawasan untuk kita semua.

Semoga pandemi COVID-19 ini segera berlalu dan kita bisa hiking lagi di gunung-gunung yang indah...sambil mempelajari kekayaan flora dan faunanya.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun