Mohon tunggu...
Dodi Rosadi
Dodi Rosadi Mohon Tunggu... Pranata Humas BRIN

Penulis dan Pecinta Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Keagungan Bayt Al Qur`an Al Akbar Palembang

20 Oktober 2025   12:20 Diperbarui: 20 Oktober 2025   12:20 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto di Bayt Al Qur`an Al Akbar Palembang (sumber: dok.pribadi 2019)

Palembang tidak hanya terkenal dengan jembatan ampera dan pempeknya, tetapi juga memiliki tempat wisata religius yang menakjubkan, Bayt Al Qur'an Al Akbar. Karya monumental ini dianggap sebagai ukiran kaligrafi Islam terbesar di dunia dengan 30 juz Al-Qur'an, dan telah diakui oleh parlemen negara-negara Islam dan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Sejarah Al-Qur'an Al-Akbar berawal dari tekad seorang pengrajin kayu sekaligus penghafal Al-Qur'an bernama Haji Syofwatillah Mohzaib. Terinspirasi oleh kecintaannya terhadap kalam Ilahi dan tradisi ukir khas Palembang, dia bertekad untuk menciptakan karya monumental yang dapat menjadi warisan abadi bagi generasi mendatang.

Saya jadi teringat pada tanggal 19 Juni 2019 menjadi momen yang membekas dalam ingatan saya. Bersama keluarga, saya menyaksikan keindahan ukiran ayat-ayat suci yang terpahat megah, memantulkan cahaya keimanan dan keagungan firman Allah. Setiap lekuknya seolah berbicara dalam diam, mengingatkan bahwa keindahan sejati lahir dari iman dan ketulusan. Di hadapan karya agung itu, hati saya tersentuh  merasakan kedamaian yang menuntun jiwa semakin dekat kepada Sang Pencipta. Sayapun bersama keluarga mengabadikan momen foto di Bayt Al Qur'an Al Akbar.

Proses pembuatannya memakan waktu lebih dari tujuh tahun dan melibatkan para seniman lokal yang bekerja dengan ketekunan serta rasa hormat yang tinggi terhadap setiap ayat yang mereka ukir. Hasilnya luar biasa; tiga puluh juz Al-Qur'an terukir sempurna pada 315 lembar papan kayu tembesu.

Keagungan dan Deskripsi Fisik Al-Qur'an Al-Akbar Palembang

Keagungan Al-Qur'an Al-Akbar ini juga banyak dijadikan bahan tulisan, baik di media massa maupun media daring, serta dalam berbagai jurnal ilmiah. Seperti dikutip dari Merri Meriyati dkk. (2017) dalam artikelnya yang berjudul "Dampak Wisata Religi Bait Al-Qur'an Al-Akbar terhadap Ekonomi Di Sekitar Pondok Pesantren IGM AlIhsaniyah Kota Palembang" menyebutkan bahwa di objek wisata Al Qur`an Akbar terdapat 30 juz ayat suci Al-Qur'an yang dipahat atau diukir dengan ukiran khas Palembang. Dalam lembaran-lembaran kayu tembesu dengan biaya tidak kurang dari Rp. 2 miliar. Dimana masing-masing lembaran kayu tersebut berukuran 177 x 140 x 2,5 sentimeter dan tebal keseluruhannya termasuk sampul mencapai 9 meter.

Sementara itu, dalam Jurnal Swarnabhumi, dikutip dari Riza Ristiani dkk. (2020) dalam artikelnya yang berjudul "Dampak Objek Wisata Al-Qur`An Akbar Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Gandus Kota Palembang" dijelaskan bahwa Al-Qu'ran al-Akbar ini terdiri atas dua cover halaman 1.604 sebanyak 306 lembar terdiri atas juz 1-30. Sedangkan halaman 305-630 terdiri 17 lembar berisi hiasan Al-Qur'an, daftar isi dan daftar halaman, tajwid, sambutan-sambutan, mukadimah, pengesahan pentashih, panitia dan daftar donator, tebal keseluruhannya termasuk cover mencapai 9 meter dan menghabiskan 40 kubik kayu tembesu.

Makna Spiritual dan Nilai Edukatif Al-Qur'an Al-Akbar Palembang

Al-Qur'an Al-Akbar ini terletak di kawasan Pondok Pesantren Al-Ihsaniyah, Gandus, sekitar sepuluh kilometer dari pusat Kota Palembang. Al-Qur'an Al-Akbar diresmikan pada tahun 2012 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak saat itu, tempat ini telah menjadi tempat wisata religi yang penuh dengan pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Namun, pesonanya bukan hanya ukurannya yang luar biasa; setiap lembar ukiran ayat suci di dalamnya mengandung nilai moral dan pelajaran.

Para pengunjung tidak hanya datang untuk mengambil foto atau mengagumi keindahan ukirannya; mereka juga datang untuk belajar, merenung, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang ayat-ayat Al-Qur'an.Tampak sangat khidmat di dalam bangunan ini. Setiap langkah seolah-olah menjadi perjalanan spiritual yang membawa setiap orang yang melewatinya untuk merenungkan kebesaran Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun