Mohon tunggu...
Doddy Arie Kresna
Doddy Arie Kresna Mohon Tunggu... Freelancer - @gededoddyariekresna

Never Stop Learning

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemuda Kedisan Vs Covid-19

27 April 2020   05:59 Diperbarui: 27 April 2020   07:13 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Covid-19 atau biasa disebut virus corona sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat seluruh dunia. Virus ini di ketahui bahwa penyebarannya melalui manusia ke manusia, sehingga membuat kebanyakan masyarakat merasa waspada dan takut terhadap adanya virus ini.

Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencarnya membuat kebijakan dalam hal pencegahan penyebaran covid-19 di Indonesia. Begitu juga dengan Provinsi Bali, pemerintah daerah Provinsi Bali saat ini berupaya melalukan segala hal dalam pencegahan penyebaran salah satu dengan membentuk satgas covid-19 di setiap desa.

Desa Kedisan, Kintamani, yang berada di antara Gunung Batur dan Danau Batur ini, sejak kurang lebih satu bulan terkahir sudah membentuk satgas gotong royong covid-19, bahkan mengadakan pos komando satgas.

Satgas Covid-19 Desa Kedisan yang di bentuk, guna untuk lebih terkoordinir dalam pencegahan. Satgas covid-19 terdiri dari Bendesa Adat, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Pecalang, Pemuda atau STT, dan Masyarakat Desa Kedisan.

Dengan adanya satgas ini, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat berharap upaya dalam pencegahan penyebaran virus corona ini dapat tertangani mulai dari desa, dengan sosialisasi tentang virus ini dari desa. Seperti social distancing, penyemprotan disinfektan, gerakan memakai masker untuk semua dan upaya lainnya yang mampu untuk mencegah penyabaran covid-19 ini.

Dalam hal ini, pemuda Desa Kedisan menjadi garda terdepan dalam pencegahan virus corona di Desa Kedisan. Dengan membentuk regu dalam penjagaan pos komando yang kemudian di bagi menjadi 3 sift, yaitu pagi, siang dan malam, bertujuan untuk tetap aktif dan produktif dalam penangan ini.

Kegiatan Pemuda Desa Kedisan saat menjalankan tugas dalam pencegahan penyebaran ini, salah satunya adalah penyemprotan disinfektan di setiap rumah dan kendaraan yang melintasi wilayah desa. Ada pula pembagian masker gratis yang diberikan kepada masyarakat sekitar dan sosialisasi tentang covid-19.

Gede Doddy, ketua Sekehe Teruna Teruni (STT) Desa Kedisan mengatakan, dengan terlibatnya pemuda pemudi Desa Kedisan dalam pencegahan penyebaran virus corona di desa sangatlah baik dan menjadi suatu kewajiban bagi pemuda menjadi bagian dalam pergerakan ini.

"Dengan terlibatnya pemuda desa dalam pergerakan ini, saya kira penting demi kebaikan bersama dan memang kewajiban kita sebagai pemuda untuk selalu peduli terhadap desanya sendiri" ujar Gede Doddy

Gede Doddy berharap agar pandemi covid-19 ini segera berlalu dan masyarakat bisa dapat beraktivitas kembali seperti biasa, bekerja dan perekonomian cepat kembali normal. Kalimat terakhir yang di katakan "tetap jaga kesehatan"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun