Mohon tunggu...
Dm Rizki
Dm Rizki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Jurnalis

Seorang mahasiswa yang sedang mengerjakan tugasnya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kosmetik "Murah/Halal"

7 Desember 2019   16:37 Diperbarui: 8 Desember 2019   14:28 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam pertumbuhan gaya hidup halal terdapat beberapa industri yaitu halal food, halal fashion, halal travel, halal cosmetics and pharmaceuticals, halal media and recreation, islamic finance.


Pada kali ini penulis akan membahas mengenai kosmetik halal. Kosmetik adalah suatu bahan yang digunakan untuk mempercantik wajah penggunanya dan meningkatkan kepercayaan diri wanita. Semakin hari banyak wanita di Indonesia menggunakan kosmetik dan hal tersebut seperti menggunakan kosmetik adalah kewajiban.


Semakin banyak beragam produsen kosmetik yang ada sekarang membuat para wanita bisa memilih kosmetik mana yang mereka sukai. Kebanyakan wanita ini menggunakan atau memilih produk kosmetik yang murah tanpa tau apa yang terkandung di dalamnya.


Belakangan ini banyak sekali produk yang berasal dari negara-negara lain yang masuk ke Indonesia tanpa melalui pengecekan oleh beacukai dan tanpa label halal ternyata produk-produk tersebut mengandung minyak babi, hydroquinone, merkuri dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Dan produk-produk tersebut tersebar luas di internet untuk di perjual belikan.


Indonesia sendiri adalah negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia. Jadi dengan begitu para pemeluk agama Islam di wajibkan untuk mengkonsumsi dan menggunakan produk-produk yang halal. Para produsen harus menjamin bahwa produk yang mereka hasilkan adalah produk yang halal, dimulai dari bahan-bahan yang terkandung di dalam produk, proses pembuatan sampai dengan produk tersebut  siap digunakan.


Seharusnya para pembeli ini lebih berhati-hati dalam memilih produknya, jangan karena harga dari produk tersebut murah lalu kita tidak memikirkan dampak dari zat-zat yang terkandung dalam produk untuk kedepannya, apakah prosuk tersebut benar-benar produk cocok untuk digunakan dan halal bagi kita pemeluk agama Islam.


Dan bagi para penjual yang menjual produk-produk tersebut seharusnya memikirkan dampaknya untuk pembeli produk mereka, jangan hanya memikirkan keuntungan saja, dan seharusnya dilakukan pengecekan oleh beacukai agar mereka tau bahwa produk-produk impor tersebut mengandung bahan-bahan yang tidak diperbolehkan.

DM. Rizki Wardani

Robiatul Auliyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun