Mohon tunggu...
Ir Dony Mulyana Kurnia
Ir Dony Mulyana Kurnia Mohon Tunggu... Arsitek - Direktur eLSOSDEM / Aktivis 98

Lembaga Kajian, riset, analisa sosial dan demokrasi di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu 2024, Reformasi Jilid 2 dengan PT 0%? Atau 4 Poros Koalisi dengan PT 20%?

21 Juni 2022   13:04 Diperbarui: 21 Juni 2022   13:15 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Paslon Capres dan Cawapres kedua bakal lahir dari Koalisi Indonesia Bersatu, yang di gagas oleh Golkar, PAN dan PPP. Dalam koalisi ini sudah sangat santer, dan bukan rahasia lagi menjadi perahu penyelamat bagi Capres dan Cawapres yang di dukung Istana, siapa lagi kalau bukan pasangan Ganjar dan Erick Tohir.

Paslon Ketiga, sudah barangtentu bisa lahir dari Golden Ticketnya PDIP, yang sepertinya harga mati ingin melahirkan kepemimpinan nasional dari Trah Soekarno, siapa lagi kalau bukan Puan Maharani yang selalu di gadang-gadang setiap sa'at oleh hampir seluruh kader PDIP, dan pasangannya di perahu ini bisa saja Ridwan Kamil terbit menjadi Kuda Hitam, berpasangan dengan Puan Maharani. 

Ridwan Kamil prestasi dalam memimpin Jawa Barat sangat tidak bisa di sepelekan, salah satu yang mudah di ingat adalah prestasi Jabar menjadi juara PON di Papua, bahkan sudah barangtentu pencapresan RK bisa menjadi manivesto bulatnya dukungan suku Sunda, yang merupakan basis kedua nasional setelah suku Jawa. 

Elektabilitas Ridwan Kamil sangat baik, walau popularitasnya dari hasil survey masih di papan tengah, tapi bisa saja dengan modal elektabilitas yang baik ini, popularitasnya menanjak terus, terlebih jika di pasarkan terus oleh the ruling party PDIP. 

Ridwan Kamil adalah arsitek ITB yang secara intelektual, mewarisi intelektualnya Soekarno, chemistry ini sudah barangtentu sangat tepat, menambah kekuatan soliditas dari perjuangan para kader Banteng.

Paslon capres cawapres ke empat, sangat mudah di tebak, akan di lahirkan dari koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS, yang merupakan poros oposisi, dengan capres cawapres Anies dan AHY, menggelindingnya Anies dan AHY sangat kental terlihat manakala terjadi pertemuan diam-diam antara SBY dan Surya Paloh.

Demikianlah empat paslon capres cawapres yang tentu akan sedikit mengobati rasa sakit demokrasi di Indonesia, yang dirasakan pahitnya oleh seluruh rakyat Indonesia, tatkala terjadi polarisasi akut akibat head to head 2019 dan 2024.

Jika tidak ada obatnya, maka rasa sakit itu mungkin saja meledak lagi, dengan gerakan rakyat, pada Reformasi Jilid 2 ? ingat, setiap gerakan rakyat dari waktu ke waktu bisa saja terjadi tanpa di duga, demikianlah sejarah mencatat perubahan-perubahan signifikan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun