Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Revitalisasi Tiga Halte Transjakarta Melanggar Kaidah Pelestarian Cagar Budaya

5 Oktober 2022   12:12 Diperbarui: 5 Oktober 2022   12:23 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan atau revitalisasi halte Transjakarta dengan latar Patung Selamat Datang (Sumber: Kompas/Heru Sri Kumoro melalui kompas.id) 

Akhirnya pembangunan tetap berjalan, meskipun banyak pakar menggerutu dan kesal terhadap sikap penguasa. Setelah ditelusuri, ada keterkaitan antara pelaksana pembangunan, penguasa, dan partai berkuasa.

Kita harapkan akan terjadi penyelesaian terbaik dalam pembangunan halte Bundaran HI, halte Tosari, dan halte Kebon Pala. Dengan harapan suara ilmuwan dan suara publik akan didengar, bukan hanya mementingkan kekuasaan. Semoga masyarakat tetap mengawal 'polusi' cagar budaya itu. Setidaknya kita harus belajar dari kasus 2012.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun