Akhirnya pembangunan tetap berjalan, meskipun banyak pakar menggerutu dan kesal terhadap sikap penguasa. Setelah ditelusuri, ada keterkaitan antara pelaksana pembangunan, penguasa, dan partai berkuasa.
Kita harapkan akan terjadi penyelesaian terbaik dalam pembangunan halte Bundaran HI, halte Tosari, dan halte Kebon Pala. Dengan harapan suara ilmuwan dan suara publik akan didengar, bukan hanya mementingkan kekuasaan. Semoga masyarakat tetap mengawal 'polusi' cagar budaya itu. Setidaknya kita harus belajar dari kasus 2012.***