Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Museum Kota Tanjungpinang Ada Uang Topi, Uang Ikan, dan Uang Petik

12 November 2021   15:58 Diperbarui: 12 November 2021   16:25 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang Topi, uang petik, dan uang ikan di Museum Kota Tanjungpinang (Sumber: Buku Keramologika, Numismatika, dan Heraldika, 2015)

Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan ruang yang luas kepada seluruh masyarakat untuk mengetahui dan mempelajari benda koleksi yang dipamerkan di museum. Museum ini cukup ramai dikunjungi karena di Tanjungpinang minim objek wisata.  

Museum menempati eks gedung pertama Sekolah Tingkat Dasar masa kolonial atau Hollandsch-Inlandsche School (HIS/1918), yang pada zaman Jepang diganti Futsuko Gakko. Pada zaman kemerdekaan gedung ini tetap difungsikan sebagai Sekolah Rakyat dan akhirnya dijadikan SD 01 sampai 2004. Mengingat gedung ini memiliki nilai penting bagi sejarah awal mula pendidikan di Tanjungpinang, maka direkomendasikan untuk dijadikan Museum Kota Tanjungpinang dengan nama Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah.

Selain mata uang, yang terdapat pada bagian Numismatika dan Heraldika, museum kota juga memiliki berbagai jenis koleksi lain. Yang cukup banyak koleksi Etnografi dan Keramologika. Sesuai pembidangan dalam museum, ada lagi koleksi Teknologika, Historika, dan Filologika.

Jika ada waktu senggang silakan berkunjung ke Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Jl. Ketapang no. 2, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Sebelumnya cari informasi terlebih dulu lewat internet karena sekarang kita cukup mudah mengakses informasi.***

(Sumber: Brosur Museum Kota Tanjungpinang dan buku Keramogika, Numismatika, dan Heraldika)    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun