Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Angka Keberuntungan dalam Bisnis dan Usaha

31 Desember 2020   08:26 Diperbarui: 2 November 2021   11:05 7698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bisnis | Sumber: Pexels/pixabay

Coba perhatikan harga-harga dalam swalayan. Boleh dikatakan semua barang dijual dengan harga unik. Dalam arti tidak harga bulat seperti Rp2.400 atau Rp12.800, melainkan Rp2.380 atau Rp12.790. Ini contoh kecil saja.

Dunia usaha memang memiliki filosofi khusus, mencari keuntungan tentu saja harus dilakukan. Syukur-syukur kalau mendapat untung tambahan.

Harga yang tertera di pasar swalayan | Sumber: dokpri
Harga yang tertera di pasar swalayan | Sumber: dokpri

Bisa dipastikan dengan label harga Rp12.790 si penjual sudah mendapatkan keuntungan. Namun kalau kita membayar dengan Rp12.800, apakah si pembeli akan mendapat uang kembalian Rp10. Tentu saja tidak karena uang kecil Rp10 tidak diproduksi lagi. 

Pembeli pun pasti merasa rela bila si penjual tidak mengembalikan Rp10. Nah, inilah keuntungan tambahan si penjual.

Bisa dibayangkan kalau dalam sehari ada puluhan pembeli barang itu. Jelas, keuntungan selama sebulan sangat terasa.

Harga yang tertera di pasar swalayan | Sumber: dokpri
Harga yang tertera di pasar swalayan | Sumber: dokpri

Angka 8

Kepercayaan akan angka tertentu memang sudah lama menjadi bagian dari masyarakat di berbagai belahan dunia. 

Masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, misalnya, sangat mempercayai fengshui dengan 8 sebagai angka keberuntungan. Dalam fengshui dikenal metode 8 arah. Fengshui metode ini sering diikuti di seluruh dunia.

Dalam bahasa Mandarin, angka delapan dilafalkan dengan Ba yang sangat mirip dengan Fa yang berarti kemakmuran.  Selain itu bentuk angka delapan seakan tidak ada putusnya. 

Angka ini tidak memiliki ujung, yang  diharapkan juga bisa membawa kesuksesan yang terus mengalir tanpa henti dan tidak berkesudahan.  

Para pelaku bisnis di Tiongkok, Hongkong, dan Taiwan sering menggunakan angka delapan sebagai akhiran nomor rekening di bank, plat kendaraan, nomor rumah, dan lain-lain. Bahkan setiap tahun di ketiga negara itu selalu dilakukan penjualan atau pelelangan nomor cantik, terutama untuk nomor telepon. 

Jangan heran kalau kita melihat harga barang di pasar swalayan sering mengandung angka 8, misalnya 16,80 dollar atau 102,88 yuan.

Angka 9

Angka 9 juga dianggap istimewa. Misalnya 8 arah mata angin plus 1 di pusat kalau dijumlah menjadi 9. Di Nusantara kita mengenal wali sanga atau wali 9.

Dalam matematika, angka 9 dianggap paling istimewa. Coba saja praktekkan dengan menulis angka berapa saja lalu dikalikan 9. Bila dijumlah menjadi satu dijit, hasilnya tetap 9. Masih belum percaya?

Kita ambil angka 237 x 9, hasilnya 2.133. Kemudian kita jumlahkan 2 + 1 + 3 + 3 = 9. Contoh lain 54 x 9 = 486; 4 + 8 + 6 = 18; 1 + 8 = 9.

Coba saja Kompasianer praktekkan dengan 4 angka ke atas.

Angka 9 sering menjadi pilihan karena dianggap membawa keberuntungan. Ini sah-sah saja, toh kepercayaan masyarakat. Masyarakat lain mungkin percaya angka 1 sampai 7, yah silakan saja.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun