Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Ke Mana Raibnya Master Piringan Hitam Lagu Indonesia Raya 1927?

28 Oktober 2020   11:37 Diperbarui: 30 Oktober 2020   11:52 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surat dari Djawatan Radio Republik Indonesia (Foto: makalah Pak Udaya Halim)

Pada 2 Desember 1957 Yo Kim Tjan mendapat surat dari Djawatan Kebudajaan. Isinya, Kusbini meminta master piringan hitam lagu Indonesia Raya, seolah mau dikeluarkan izin memperbanyak piringan hitam tersebut. Ironisnya, master piringan hitam tersebut diambil dan tidak dikembalikan.

Pada 25 Juli 1958 kembali Djawatan Kebudajaan membuat surat. Seolah-olah Yo Kim Tjan menyerahkan sendiri dengan sukarela. Namun setelah surat ini Djawatan Kebudajaan tidak pernah menghubungi Yo Kim Tjan lagi.

Ke mana raibnya master piringan hitam lagu Indonesia Raya? Sungguh ironis, benda bersejarah yang luput dari penyitaan tentara Belanda dan Jepang justru hilang di tangan bangsa sendiri.

Informasi di atas berdasarkan wawancara Pak Udaya Halim, pemilik Museum Benteng Heritage di Tangerang, dengan Ibu Kartika, puteri Yo Kim Tjan.

Terungkap dari Ibu Kartika, saat usianya 16 tahun pada masa pendudukan Jepang 1942, Yo Kim Tjan harus mengungsi ke Margajaya dan Garut. Ibu Kartika membawa master piringan hitam tersebut dalam pelukannya. Soalnya ayah beliau berkata, "Pelat ini harus diselamatkan untuk Republik nanti."   

Mari kita telusuri master piringan hitam bersejarah yang raib itu.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun