Mohon tunggu...
Djulianto Susantio
Djulianto Susantio Mohon Tunggu... Freelancer - Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Arkeotainmen, museotainmen, astrotainmen, dan sportainmen. Memiliki blog pribadi https://hurahura.wordpress.com (tentang arkeologi) dan https://museumku.wordpress.com (tentang museum)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Hari Musik Ditetapkan 9 Maret, Padahal WR Supratman Lahir 19 Maret

11 November 2017   18:41 Diperbarui: 9 Maret 2020   16:56 4585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: W.R. Supratman (Foto: infobiografi.com)

Diselipkanlah nama Rudolf pada diri Wage setelah mendapat persetujuan dari anggota keluarga lainnya. Sejak saat itu namanya menjadi Wage Rudolf Supratman dan bisa bersekolah di ELS.  

Menikah
Banyak pihak mencatat sosok Wage Rudolf Supratman tidak pernah menikah, juga memiliki keturunan hingga akhir hayatnya. Namun menurut sumber lain, Wage pernah memiliki hubungan khusus dengan Mujenah. Bahkan dikatakan pernah berkenalan dengan seorang janda muda bernama Salamah. Dikabarkan Wage dan Salamah menikah pada 1928. Pada 17 Agustus 1938 W.R. Supratman meninggal di Surabaya.

Namun keluarga Wage kurang menyetujui hubungan itu sejak awal dan tak mengakui Salamah sebagai istri Wage setelah keduanya menikah. Karena dianggap isteri W.R. Supratman, Salamah diberi tunjangan.

Namun pihak keluarga berkeberatan. Mereka menganggap W.R. Supratman tidak pernah menikah. Akhirnya gugatan keluarga dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada 1958. Kini ahli waris W.R. Supratman adalah keluarga kakak-kakaknya.

Hingga tahun ini Hari Musik Nasional masih diselenggarakan pada 9 Maret, sebagaimana tafsiran awal hari kelahiran W.R. Supratman. Apakah Hari Musik Nasional akan diubah menjadi 19 Maret, entahlah.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun