Mohon tunggu...
Bagus djuhari
Bagus djuhari Mohon Tunggu... Lainnya - Hai semuanya! Saya senang bisa bergabung dengan kalian di sini. Saya adalah seorang mahasiswa dari daerah perbatasan Kalimantan Utara. Menulis adalah salah satu hobi saya yang paling saya nikmati. Jadi, di sini saya akan menuangkan semua hal yang saya sukai dan ingin saya tulis. Semoga kalian dapat menikmati karya-karya saya dan menemukan sesuatu yang menarik untuk dibahas bersama. Mari saling mengenal lebih dalam!

Nama saya adalah Bagus Djuhari dan menulis adalah salah satu hobi yang paling saya sukai. Saya suka menulis tentang segala sesuatu yang menarik perhatian saya. Tapi, karena saya adalah lulusan teknik komputer dan jaringan, saya sangat tertarik dengan dunia teknologi. Saya juga suka menulis puisi dan mencoba untuk mengekspresikan perasaan saya melalui kata-kata. Di sisi lain, saya juga cukup tertarik dengan dunia bisnis. Saya selalu ingin tahu tentang cara-cara untuk memulai bisnis dan bagaimana cara membuat bisnis tersebut berkembang dengan baik. Jadi, saya akan berusaha untuk menuliskan ide-ide bisnis yang menarik dan berguna bagi kalian. Semoga kalian bisa menikmati tulisan-tulisan saya dan jangan ragu untuk memberikan feedback kepada saya. Kita bisa saling belajar dan berdiskusi tentang berbagai topik menarik bersama. Yuk, kita mulai petualangan menulis ini bersama-sama!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Toleransi dan Menghargai Perbedaan

19 September 2020   23:34 Diperbarui: 19 September 2020   23:54 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bangsa Indonesia memiliki 742 bahasa/dialek, terdiri atas berbagai suku bangsa dan sub suku bangsa, jumlahnya tidak kurang dari 478 suku bangsa. Untuk itu kita harus dapat bertoleransi dan menghargai satu sama lain, hal tersebutlah yang harus kita terapkan kepada teman-teman kita di sekolah dan orang-orang di sekitar kita.

Waktu itu, disaat aku duduk di bangku sekolah sahabat-sahabatku memiliki peran yang cukup besar pada saat itu, mereka selalu mendukungku dan kami pun selalu berusaha untuk saling mengerti satu sama lain, Walaupun kadang masih ada hal yang membuat kami berbeda pendapat dan berseteru. Tapi ya, perseteruan itu tidak akan bertahan lama karena kami selalu saling mencoba untuk mengerti satu sama lain dan saling memaafkan. Dan aku juga sadar bahwa kita ini hidup di negeri dengan keanekaragaman hal, termasuk budaya. Toleransi adalah hal pertama yang aku rasakan disaat duduk di bangku SMK kami tidak pernah membanding-bandingkan suku dan budaya justru perbedaan itulah yang menjadikan kami istimewa.

Selanjutnya, Menurutku penggunaan Bahasa daerah disekolah itu penting untuk melestarikan Bahasa daerah itu sendiri. Tetapi, perlu dibatasi juga karena takutnya ada kesalah pahaman antar suku. Saya juga berpendapat bahwa Pendidikan tentang suku bangsa di Indonesia sangatlah penting untuk menjaga dan melestarikan budaya kita. Kemudian, belajar berbahasa inggris dengan memanfaatkan materi berbasis multikultur adalah ide yang cukup menarik dimana hal tersebut bisa menjadikan budaya kita lebih mudah di akses oleh masyarakat global dan lebih menarik.

Kembali lagi ke cara akita berinteraksi kepada teman-teman kita yang berbeda suku di sekolah. Kita sebaiknya dapat bertoleransi dan tidak menjadikan perbedaan tersebut menjadi penghalang, hargai mereka dan cobalah untuk saling mengerti satu sama lain.

Nah, lalu bagaimana jika terjadi perbedaan pendapat antar siswa bagaimana cara Guru untuk menyelesaikan masalah ini? Sebaiknya sang Guru mencoba untuk membuat siswanya mengerti, lebih berpikir terbuka dan menjadi penengah dengan cara menjelaskan bahwa tidak semua hal yang menurut kita benar juga benar dimata orang lain bisa saja salah, itulah yang dinammkan perbedaaan pendapat. Di sisi lain, hal yang membuat kita memiliki pendapat yang berbeda ialah cara pandang dan cara berpikir. Disitu lah kita harus dapat saling menghargai pendapat orang lain dan berpikir terbuka.

Saran saya adalah marilah kita jadikan perbedaan dan keanekaragaman di negeri kita jadi hal yang istimewa dan cobalah untuk saling menghargai. Perbedaan di Indonesia ini bukan untuk membuat kita semakin terpecah belah melainkan hal yang diberikan tuhan kepada negeri kita agar saling kuat dan bertoleransi. Seperti semboyan negeri ini Bhinneka tunggal ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun