Mohon tunggu...
Josua Sibarani
Josua Sibarani Mohon Tunggu... Konsultan - Pembelajar

Pembaca, Pembelajar, Mencoba Menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengintip Kekuatan Koalisi Teuku Umar, Cikeas dan Kertanegara

29 September 2016   13:44 Diperbarui: 29 September 2016   13:55 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya tiga bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Ketiga pasangan tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Silvi), dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi).

Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut diusung oleh 3 koalisi, yaitu Koalisi Teuku Umar, Cikeas dan Kertanegara. Koalisi Teuku Umar (PDI Perjuangan, Partai NasDem, Hanura, dan Golkar) mengusung Ahok-Djarot. Koalisi Cikeas (Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan - PPP) menjagokan Agus-Silvi. Koalisi Kertanegara (Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera - PKS) mencalonkan Anies-Sandi.

Peta Kekuatan Koalisi.

Memetakan kekuatan koalisi berdasarkan data rekapitulasi jumlah perolehan suara sah partai politik dalam Pileg DKI Jakarta 2014. Menurut data tersebut, total suara sah dari 3 koalisi tersebut sebanyak 4.434.251 suara (97,7%) dari 4.537.227 total suara sah. 

Distribusi suara tersebut yaitu Koalisi Teuku Umar sebanyak 2.171.187 suara (49%), Koalisi Cikeas sebanyak 1.246.096 suara (28%) dan Koalisi Kertanegara sebanyak 1.016.968 suara (23%)

Grafik 1. Peta Koalisi Hasil Pileg DKI Jakarta 2014

Grafik 1. Peta Koalisi Hasil Pileg DKI Jakarta 2014
Grafik 1. Peta Koalisi Hasil Pileg DKI Jakarta 2014

Dari 106 kursi DPRD DKI Jakarta 2014-2019, Koalisi Teuku Umar mempunyai 52 kursi, Koalisi Cikeas (28 kursi) dan Koalisi Kertanegara (26 kursi). Dengan demikian, Pilgub DKI Jakarta 2017 kemungkinan akan berlangsung 2 putaran. Hal ini karena tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubenur DKI yang meraih suara lebih dari 50 persen berdasarkan data Pileg DKI Jakarta 2014.

Prediksi Pilgub DKI Jakarta 2017

Jumlah daftar pemilih tetap DKI Jakarta tahun 2014 mencapai sekitar 7.096.168 pemilih. KPU DKI menargetkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2017 sebesar 77,5 persen. Dengan demikian, potensi suara yang akan diperebutkan sebesar 5.499.530 suara.

Pada pilgub DKI Jakarta 2017, Koalisi Teuku Umar berpotensi memperoleh sebesar 2.171.187 suara (39%), Koalisi Cikeas sebesar  1.246.096 suara (23%), dan Koalisi Kertanegara sebesar 1.016.968 suara (18%). Sisanya berpotensi menjadi Swing Voters sebesar 1.065.279 suara (19%), sehingga ketiga koalisi tersebut bertarung memperebutkan Swing Voters tersebut .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun