Mohon tunggu...
Ibnu Malik
Ibnu Malik Mohon Tunggu... wiraswasta -

Random Uncategorized | http://djatmikoxv.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beberapa Pertanyaan (Tolol) Seputar Upin & Ipin

16 Oktober 2013   18:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:27 34751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kalau Mail selalu menjual dagangannya seharga 2 seringgit, apakah dia menerapkan subsidi silang untuk barang dagangannya? Misal, harga 2 gundi (kelereng) adalah 2 buah seringgit. Mahal. Sedangkan harga ayam gorengnya 2 ketul (potong) seringgit. Murah. Tapi memang tidak selalu 2 seringgit... Mail jual lemang buluh (bambu) saat hari raya seharga 5 ringgit sebatang, karena kongsi dengan bapaknya, dan jual rambutan 3 ringgit seikat karena kongsi dengan Atok dan teman-temannya.

Dilihat dari penampilannya, Atok memang sudah tua dan sering terlihat hanya dirumah. Sebenarnya, apa pekerjaan Atok? Kalau dia memang kepala kampung Durian Runtuh, kenapa Atok tidak pernah terlihat pergi ke kantor kelurahan atau kecamatan? Berapa sebenarnya jumlah penduduk kampung Durian Runtuh? Dan ada berapa banyak kebun Atok?

Dan Opah, apa dulu pekerjaannya atau pekerjaan mendiang suaminya? Selain berkebun disamping rumah dan menyadap getah karet di hutan, apa lagi kegiatan Opah? Dan kenapa tidak ada foto mendiang suaminya dirumah Upin & Ipin? Foto kedua orang tua Upin & Ipin dan Kak Ros baru muncul di session 7, saat hari ulang tahun Upin & Ipin, itupun tanpa memperlihatkan wajah mereka.

Berapa sebenarnya usia Kak Ros, dan dimana dia bersekolah? Karena, kadang sering terlihat Kak Ros pergi berangkat sekolah bersama Upin & Ipin. Apakah sekolah mereka satu komplek? Dimana pastinya letak komplek sekolah mereka, kalau di episode 'Sedia Menyelamat', asap simulasi kebakaran di Tadika Mesra ada disisi kiri atau timur rumah Upin & Ipin.

Bangunan apa sebenarnya yang ada didepan Tadika Mesra, tepat diseberang jalan, yang terlihat menyerupai tandon air besar? Dan ada berapa kelas sebenarnya di Tadika Mesra? Karena di episode 'Taman Kami', hanya terlihat ada 4 kelompok kelas, dengan Cikgu Melati dan Abang Tiger, dengan 2 Cikgu yang tidak diketahui identitasnya, dan Cikgu Besar yang memang berbadan besar.

Siapakah sebenarnya Abang Salleh? Apakah dia benar-benar seorang lelaki, atau memang bences (bencong)? Lalu, kalau dia bences, kenapa masih dipanggil Salleh, bukannya Sally? Dan kenapa Abang Salleh tidak mempekerjakan orang untuk membantu usahanya di 'Jari Jemari Salleh'? Dan jenis mobil Proton apakah yang sering terlihat parkir dirumahnya?

Ustad, atau Guru mengaji Upin & Ipin, Abang Hamzah, ternyata juga penggemar dan kolektor robot Metrobot. Dia juga suka dengan ice cream Metropop. Berapa sebenarnya harga ice cream Metropop? Karena di Kedai Runcit, saat pertemuan pertama Upin & Ipin dengan Abang Hamzah, dia membayar 3 ringgit. Sedangkan di Abang penjual ice cream yang menggunakan sepeda motor, harga di price list 1,5 ringgit. Dan seperti apakah rasa ice cream Metropop? Nanas blueberry, atau pisang melon?

Abang Hamzah terlihat menggunakan sepeda motor jenis Vespa, warna merah maroon. Keluaran tahun berapakah Vespa tersebut? Dan apakah Vespa tersebut menggunakan bensin campur atau dengan oli samping terpisah?

Waktu pertama kali tokoh Susanti muncul di episode 3, Ismail bin Mail alias Mail sangat antusias melayani Susanti saat membeli ayam, meski akhirnya dia harus kecewa karena Susanti membayar dengan uang Indonesia sebesar 10 ribu rupiah, dan Ibunya menggratiskan ayam tersebut. Tapi keesokannya saat di sekolah, Mail begitu bersemangat melihat Susanti. Apakah Mail menyukai Susanti?

Ayam jenis apa sajakah yang dijual Mail bersama Ibunya? Karena Ipin sering bilang 'Ayam goreng Mail', tapi di beberapa episode, ternyata Mail juga jual ayam bakar dan ayam bumbu kuah. Kenapa Mail tidak jual bebek goreng, jauh sebelum episode 7, sebelum ada kompetitor yang letak gerainya bersebelahan dengan gerai Mail? Apa karena jual itik lebih penat, atau kurang menguntungkan kalau hanya dijual 2 ketul seringgit?

Susanti merupakan tokoh anak-anak yang diceritakan berasal dari Indonesia, tepatnya dari Jakarta. Lalu, apakah Susanti dan orang tuanya setiap kali pergi pulang dari Jakarta ke Kuala Lumpur menggunakan Air Asia atau Garuda Indonesia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun