Mohon tunggu...
Djasli Djosan
Djasli Djosan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mantan redaktur dan reporter RRI, anggota Dewan Redaksi majalah Harmonis di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Zikir Dan Doa untuk Bangsa

4 Agustus 2018   14:40 Diperbarui: 4 Agustus 2018   14:56 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Zikir dan do'a untuk bangsa, kedua kalinya diselenggarakan di halaman Istana Merdeka pada Rabu, 1 Agustus lalu. Kegiatan yang menjadi bagian dari penyelenggaraan HUT RI itu, merupakan gagasan Presiden Jokowi. Zikir dan do'a yang dikumandangkan oleh ribuan santri itu, memberi warna tersendiri kegiatan Islam di Indonesia. Tidak ada negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, selain Indonesia, yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. Bahkan Saudi Arabia, sebagai tempat lahirnya Islam tidak menyelenggarakan zikir dan do'a di halaman Istana Raja.

Istana biasanya diidentikkan dengan pusat kekuasaan yang menjadikan politik sebagai panglima. Boleh jadi Presiden Jokowi ingin menunjukkan bahwa Istana bukan semata pusat kekuasaan negara, melainkan juga kegiatan keagamaan yang ada kaitannya dengan kepentingan bangsa.

Yang masih menjadi pertanyaan, apa berzikir dan berdo'a di halaman Istana itu punya keutamaan semisal melakukannya di tempat-tempat tertentu seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Kalau alasannya untuk menampung jumlah peserta zikir yang banyak, apa Mesjid Istiqlal kurang bisa menampung. Bahkan zikir dan do'a dapat dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan meminta semua mesjid menyelenggarakannya.

Ini sekedar bertanya, tidak ada maksud apa-apa.

Yang masih belum jelas pula adalah apa para ulama dari Muhammadiyah hadir dalam kegiatan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun