Alasan untuk membujuk pemilih milenial hanyalah alasan klise saja agar tidak terlalu terlihat gerakan di balik layar. Itulah politik, sah-sah saja memilih siapapun selama dapat bekerja sama dan saling menguntungkan. Sekali lagi, tak ada perseteruan abadi, tapi hanya kepentingan yang abadi. Jadi tak perlu terlalu baper dan caper para Milanisti Indonesia melihat Erick Thohir berbaju Intermilan, klub rival sekotanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!