Mohon tunggu...
Diyon Agung Seda Nganggo
Diyon Agung Seda Nganggo Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

anak manusia yang memiliki banyak kekuranggan dan dosa, tapi mau berbuat sesuatu supaya orang lain dapat tersenyum, bahkan bila perlu tertawa terbahak - bahak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Negara dengan Jumlah Dewan Pengawas Terbanyak ((Baru) Cuma Ramalam Doang)

22 Februari 2016   13:40 Diperbarui: 22 Februari 2016   13:52 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KPK dipimpin oleh komisioner KPK, komisioner KPK dipilih oleh anggota DPR, lalu anggota DPR dipilih oleh Rakyat. Lalu mengapa harus ada dewan pengawas ? setelah itu, apakah harus ada lagi dewan pengawas untuk para dewan pengawas ?

Itu baru di KPK loh ya, belum untuk yang lain (sebuah trend, pasti menarik yang lain)

Tapi lumayan juga, bisa mengurangi angka pengangguran, hahahaha ... mungkin kursi untuk staf ahli, staf khusus, komisaris BUMN, dll sudah full...

Maafkan saya yg punya lingkar otak sempit ini... catatan kecil ini cuma mengobati sebuah kelinduan untuk nulis catatan kecil abal - abal tentang sebuah negara, di mana di negara tersebut sudah tidak ada lagi rasa saling percaya dan musyawara mufakat...

Jadi sekarang voting kita, yang percaya catatan kecil abal – abal ini, silahkan beri nilai ya, yang tidak percaya silahkan catatan abal-abal ini, silahkan beri komentar ya... (titik – titik nya tidak boleh satu, biar kekinian)

tq

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun