Pembahasan finalisasi draf Peraturan Bupati tentang Jaminan Pelayanan Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Ekslusif telah tuntas pada minggu ke-4 bulan Mei lalu. Tepatnya, 21 dan 22 Mei 2013, pukul 13.00 - 16.30 WIB, bertempat di Ruang Pertemuan Bappeda Pemerintah Kabupaten Tulungagung. Pembahasan draf Peraturan Bupati ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tulungagung untuk mendukung kesehatan ibu hamil, ibu menyusui dan bayi baru lahir serta sebagai upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Pertemuan yang dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Rumah Sakit Umum Dr. Iskak, BPPKB, Bagian Hukum, serta Bappeda tersebut kerjasama dengan LPA Tulungagung dan dukungan Kinerja USAID di bidang program kesehatan. Secara umum draf Peraturan Bupati ini ditujukan bagi petugas pemberi layanan kesehatan dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
"Nantinya ketika petugas pemberi layanan kesehatan tidak melakukan jaminan pelayanan persalinan aman, inisiasi menyusu dini dan ASI Eksklusif, maka tempat layanan kesehatan beserta petugasnya dapat diberikan sanksi yang memang telah diatur dalam draf Peraturan Bupati tersebut," jelas Makhrus Yusak, penanggungjawab survey program PA, IMD dan ASI Eksklusif dari Lembaga Perlindungan Anak Tulungagung. "Untuk proses pembahasan draf Peraturan Bupati tersebut selama ini tidak ada kendala yang berarti, hal ini dikarenakan masing-masing pihak menyadari pentingnya payung hukum yang dapat digunakan untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang masih cukup tinggi khususnya di Kabupaten Tulungagung," lanjut Yusak.
Pembahasan draf Peraturan Bupati Tulungagung tentang Jaminan Pelayanan Persalinan Aman, Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif, telah memasuki pembahasan yang ketiga. Sebelumnya perumusan dan pembahasan pertama dilaksanakan pada Januari 2013 bertempat di Ruang Pertemuan Bappeda Kabupaten Tulungagung, pembahasan kedua pada bulan April 2013 bertempat di Aula BPPKB Tulungagung. (Dian AA, Jurnalis Warga Tulungagung, Puskakom - Kinerja USAID)