Mohon tunggu...
Diyah Ulan Ningrum
Diyah Ulan Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi saya adalah menulis, baik menulis artikel ataupun semacamnya. Saya memang orang yang dikategorikan sebagai pemikir. Oleh sebab itu, saya ingin sedikit berbagi bacaan kepada teman-teman semua.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Kegentingan Remaja Masa Early Adolescent

19 Desember 2022   21:12 Diperbarui: 19 Desember 2022   21:24 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar bersumber dari hasil foto sendiri

Kegentingan Remaja Masa Early Adolescent

Perkembangan merupakan masa dimana manusia tumbuh dan mengalami perubahan baik itu dari aspek fisik, kognitif maupun emosionalnya. Disini manusia mengalami tahap perkembangan dengan beberapa tahapan. Diantaranya tahap sebelum kelahiran (kandungan), tahap usia dini, tahap kanak-kanak awal hingga akhir, tahap usia remaja awal hingga akhir, tahap dewasa dan tahap tua atau lansia.

Diantara tahap perkembangan tersebut, pokok yang akan kita bahas adalah tahap perkembangan remaja awal dan akhir. Dimana pada masa itu, remaja mulai banyak mengalami hal baru dalam dirinya. Baik itu terkait fisik, emosional maupun perasaan.  Pada memasuki masa ini, anak laki-laki dan perempuan banyak mengalami perubahan  sikap dan mentalnya.

Fase perkembangan remaja merupakan fase yang harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua secara khusus. Karena pada masa ini, merupakan masa transisi atau masa peralihan dari anak-anak ke arah dewasa. dalam hal ini mereka akan lebih bersikap dewasa dan sadar bahwa diri mereka bukan lagi anak-anak seperti sebelumnya. Namun disisi lain mereka belum mampu memegang tanggung jawab seperti layaknya orang dewasa. Oleh karena itu tidak asing lagi bahwa pada masa remaja ini, individu seringkali mengalami kegoncangan diri atau bisa dikatakan mereka mudah terbawa oleh arus permasalahan  terutama dalam mencapai proses pendewasaan pada dirinya.

Remaja pada masa ini merupakan seorang individu yang mana mereka telah berusaha meninggalkan usia anak-anak yang penuh dengan kemanjaan dan ketergantungan namun belum mampu menggapai usia yang kuat dan penuh dengan tanggung jawab sebagaimana layaknya remaja pada umumnya yang telah benar-benar matang baik dalam hal psikis, kognitif maupun emosionalnya.

Perubahan yang terjadi pada masa peralihan ini tampak terlihat jelas melalui ketegangan emosi dan tekanan yang dialami mereka selama masa perkembangan. Namun, dalam masa tersebut remaja mengalami kemapanan dari waktu ke waktu sebagai konsekuensi dari usaha penyesuaian diri mereka pada pola perilaku yang baru. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai perilaku mereka dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pada masalah percintaan. Permasalahaan yang semakin lama semakin pelik pada fase ini. Namun pada kenyataannya perkembangan fisik dan emosional seseorang tidak selalu berjalan searah. Komponen perkembangan tersebut berjalan sesuai dengan kapasitas diri manusia.

Salah satu fase dalam perkembangan manusia yang mengalami rentang pada kehidupan individu seseorang adalah masa remaja. Masa ini dapat dikatakan sebagai masa segmen kehidupan yang paling penting dalam siklus perkembangan manusia untuk memulai dan menjalankan serta mengarahkan ke perkembangan dewasa yang lebih sehat. Hal ini berkaitan dengan cara orang tua dalam mendidik anak mereka. Jika seorang remaja gagal dalam mengembangkan rasa identitasnya, maka mereka akan kehilangan arah. Nah jika sudah kehilangan arah, dampaknya akan menimpa diri mereka sendiri.

Seperti yang kita lihat, banyak sekali berita yang menginformasikan anak di usia remaja awal atau berkisar jenjang SMP yang melakukan tindakan menyimpang, kriminalitas atau bahkan menutup diri mereka  dari masyarakat, dimana para remaja mulai kehilangan perasaan malunya. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai bentuk pergaulan mereka. Laki-laki dan perempuan dengan bebas bergaul tanpa melihat sebab dan akibatnya. Berdasarkan dari berita yang beredar diberbagai media sosial mengenai siswa dan siswi SMP yang terjerumus dalam pergaulan terlarang. Padahal diusia ini atau 12-15 sangat rentan terjadi hal yang bertolak belakang. Pada usia seperti saat itu anak membutuhkan effort yang kuat dari orang tua. Mereka memerlukan waktu dan perhatian yang lebih dari keluarganya.

Belajar mengenai perkembangan manusia merupakan hal yang sangat menyenangkan. Selain kita belajar untuk memahami diri kita sendiri, namun kita juga paham akan manfaat tersebut baik untuk masa saat ini maupun masa yang akan datang ketika kita kelak menjadi orang tua. Tentunya setelah menjadi orang tua, peran kita akan berbeda dari pada sekarang. Kita akan mendidik dan mengajari serta memahami anak-anak kita. Oleh karena itu, remaja sangat memerlukan pendampingan, bimbingan serta pendidikan dari orang tua yang mampu menopang diri mereka sesuai dengan keadaan lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun