Mohon tunggu...
Diwan KeikanurhanifahG
Diwan KeikanurhanifahG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perikanan Universitas Padjajaran

Welcome..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jangan Takut Berbudidaya Rumput Laut!

30 Maret 2021   21:38 Diperbarui: 30 Maret 2021   21:58 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada proses pengangkutan rumput laut dari habitat asli menuju lahan yang kita pilih, bibit rumput laut harus selalu terendam air. Kita bisa menggunakan wadah apa saja namun kebanyakkan petani menggunakan kotak styrofoam untuk mengangkut bibit dari habitat aslinya.

Cara Menyusunnya pun tidak sembarangan. Susun bibit rumput laut secara berlapis dan berselang antara pangkal tallus dan ujung tallus. Dan beri lapisan kain yang sudah dibasahi dengan air laut di antara lapisan-lapisan tersebut. Selain itu, kamu harus pastikan bibit terhindar dari air hujan agar proses pertumbuhan dan panen rumput laut lancar.

Agar lebih merinci ikuti hal-hal ini ya!

  • Siapkan tali untuk menggantung bibit, lalu ikat bibit tersebut pada tali penggantung.
  • Panjangkan tali berisikan ikatan rumput lalu dan posisikan sekitar 30 cm di dasar perairan.
  • Jarak ideal untuk rentangan tali adalah sekitar 20 sampai 30 cm.

Sumber: borneo24.com
Sumber: borneo24.com

6. Proses Perawatan Rumput Laut

Setelah di tanam, tentu saja harus ada perawatan yang sesuai agar proses pertumbuhan dari rumput laut ini lancar.  Dalam merawat rumput laut, kamu harus rawat serajin dan seteliti mungkin agar bisa menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan ketika memanen nanti. 


Adapun langkah-langkah merawat rumput laut sebagai berikut:

  • Bersihkan talus rumput laut dari tanaman hama yang tumbuh di sekitarnya.
  • Hama yang wajib diperhatikan adalah teripang, bulu babi, larva bulu babi, ikan baronang, dan ikan herbivora lainnya.
  • Selalu pastikan ada cahaya sinar matahari yang masuk ke dalam perairan.
  • Pastikan tali penggantung bersih dari tumbuhan liar dan sampah.
  • Periksa tali penggantung yang sudah terlihat rentan. Ganti jika diperlukan.
  • Periksa rumput laut dari gangguan penyakit.
  • Menjaga lokasi budidaya selalu bersih dari sampah
  • Menghindari penggunaan pupuk/probiotik/bahan pemacu pertumbuhan.

7. Proses Panen

Akhirnya, kita sampai pada langkah akhir yang di tunggu-tunggu pada saat proses budidaya ini, yaitu waktu panen!

Waktu pemanenan berbeda-beda tergantung tujuan kamu membudidaya. Apabila tujuannya untuk pembibitan, maka kamu bisa memanen rumput laut pada umur 25 sampai 35 hari. Sementara itu, jika produksi rumput lautnya ditujukan untuk bisnis, umur paling tepat adalah setelah 45 hari.

Sumber: sbbkab.go.id
Sumber: sbbkab.go.id
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun