Mohon tunggu...
Divia Rifalda
Divia Rifalda Mohon Tunggu... Mahasiswa

seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Koordinat Cartesius

9 Juni 2025   12:00 Diperbarui: 15 Juni 2025   00:19 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A. Pengertian sistem koordinat
        Sistem koordinat merupakan suatu sistem yang menggunakan satu atau lebih bilangan (koordinat) untuk secara khusus menentukan posisi suatu titik. Sistem koordinat harus mempunyai kerangka acuan untuk menentukan arah dan titik acuan asal pengukuran dimulai. Sistem koordinat sangat penting dalam astronomi karena digunakan untuk menyatakan posisi suatu benda di dalam suatu bidang (2 dimensi) atau ruang (3 dimensi). Ada empat sistem koordinat yang sering digunakan dalam. astronomi, yaitu sistem koordinat Cartesius, polar, silinder, dan bola.
B. Pengertian sistem koordinat Cartesius
       Koordinat Cartesius diperkenalkan oleh seorang ahli matematika dari Prancis yang bernama Rene Descartes (1596-1650), Koordinat Cartesius digunakan untuk menyatakan suatu titik (x, y) yang digambarkan pada sebuah bidang Cartesius. Bidang Cartesius terdiri dari sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X merupakan sumbu mendatar untuk menyatakan nilai x (absis) dan sumbu Y merupakan sumbu vertikal untuk menyatakan nilai y (ordinat)

gambar 2
gambar 2
C. Penjelasan titik dalam koordinat Cartesius
        Koordinat Cartesius adalah suatu cara menentukan letak suatu titik. Gambar di samping adalah bidang koordinat Cartesius. Garis vertikal yang dilengkapi dengan bilangan bulat disebut sumbu Y, sedangkan garis horizontal yang juga dilengkapi dengan bilangan bulat disebut sumbu X. Sumbu X dan Y berpotongan di titik O dengan koordinat (0,0). Titik O disebut juga titik pangkal koordinat. Koordinat suatu titik dinyatakan dengan himpunan pasangan berurutan (x, y), di mana x disebut absis (komponen horizontal), sedangkan y disebut ordinat (komponen vertikal).
 
gambar 3
gambar 3
D. Cara menempatkan titik untuk melengkapi sebuah bidang
 
gambar 4
gambar 4
  1. Jika bangun ABCD merupakan jajar genjang, tentukan koordinat titik C yang tepat!2. Jika bangun ABCD merupakan trapesium sama kaki, tentukan koordinat titik C yang tepat!
Jawab:
1. ABCD= Jajar genjang
koordinat C= (4,4)
2. ABCD= Trapesium sama kaki
Koordinat C= (0, 4)

E. Cara menghitung luas permukaan dalam bidang
Diketahui titik A (-2,-3), B (4,-3), C (4,3), dan D (-2,3). Jika titik-titik tersebut dihubungkan, maka terbentuklah persegiempat. Tentukan keliling dan luas bangun tersebut.  
Penyelesaian:
  

gambar 5
gambar 5
Bangun datar diatas berbentuk persegiempat! 

Panjang sisi (s)= 6 satuan
Maka:
* keliling persegiempat:
k= 4s
 = 4x6
 = 24 satuan
Maka dapat diketahui bahwa keliling persegiempat adalah 24 satuan
* Luas persegiempat:
L= s x s
  = 6x6
  = 36 satuan
Maka dapat diketahui luas persegiempat di atas adalah 36 satuan

Disusun oleh : Anggi Rahmani MP.d

                              Rakha Anindya Maheswari

                              Divia Rifalda 

                              Nanda Husnatunnisa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun