Mohon tunggu...
Diva Rosyda
Diva Rosyda Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Profesi Informatika di Era Digital: Antara Profesionalisme dan Kode Etik

28 September 2025   17:54 Diperbarui: 28 September 2025   17:55 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai teknologi digital kemajuan di zaman sekarang ini menyebabkan bidang informatika sebagai salah satu bidang yang paling dinamis dan mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan manusia. "Dari aktivitas sehari-hari saja hingga pengelolaan organisasi besar, hampir di semua aspek pun menggunakan dukungan teknologi informasi. Karena itu, beradanya profesi di lapangan informatika tidak hanya sebatas pekerja, melainkan juga tugas sosial yang meminta adanya profesionalisme, kode etik, serta standar kualifikasi yang jelas."

Profesi
"Profesi dapat didefinisikan sebagai jenis tugas yang melibatkan pekerjaan berbasis pengetahuan dan tanggung jawab. Berbeda dengan pekerjaan biasa, profesi ini umumnya menuntut pendidikan khusus, pelatihan berkelanjutan, dan pengakuan sosial."
Dalam bidang informatika, posisi profesional melibatkan berbagai fungsi, seperti pengembang perangkat lunak, analis data, administrator jaringan, dan profesional keamanan siber. "Setiap posisi profesional berperan dalam merancang sistem informasi yang kredibel, aman, dan bermanfaat bagi pengguna."

Profesionalisme
"Profesionalisme menunjukkan mutu sikap dan tingkah laku seseorang dalam menjalankan profesinya. Seseorang dengan profesionalisme tinggi tidak hanya bergantung pada kemahiran teknis, melainkan bermartabat, bertanggung jawab, dan punya etos kerja."
Dalam bidang informatika, profesionalisme tercermin misalnya ketika seorang programmer bisa merancang aplikasi yang tidak hanya berperilaku baik, melainkan aman, mudah dipergunakan, dan mudah dirawat. "Dengan demikian, profesionalisme menghubungkan kemahiran teknis dengan nilai moral dalam percakapan pekerjaan."

Profesional
"Profesional ialah orang yang menjalankan suatu profesi dengan kompetensi, integritas, dan perasaan tanggung jawab yang mendalam."
Dalam lapangan informatika, profesional diminta agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang cepat, dapat bekerja sama dalam tim, serta siap menghadapi masalah kompleks. "Profesional juga harus punya komitmen untuk terus belajar di seluruh hidupnya, karena ilmu teknologi bersifat dinamis dan mudah berubah."

Kode Etik
"Kode etik profesi berfungsi sebagai petunjuk moral dan kode perilaku yang perlu dipertahankan kukuh oleh profesional-profesional."
Pada bidang informatika, kode etik memperkuat laporan seperti menghargai kerahasiaan data pengguna, menghargai hak cipta dan lisensi perangkat lunak, tidak menyalahgunakan akses sistem komputer, dan menggunakan kemampuan teknologi untuk tujuan bermanfaat. "Dengan kode etik, penyalahgunaan teknologi dapat ditekan dan kepercayaan masyarakat terhadap profesi informatika dapat dipertahankan."

Standarisasi Profesi Kualifikasi Informatika
"Standarisasi kualifikasi profesi diputuskan untuk menyinergikan kompetensi tenaga kerja di bidang informatika agar dapat diukur secara objektif."
Standar ini biasanya diberlakukan dalam bentuk sertifikasi kompetensi, peraturan pemerintah, atau lembaga profesi yang mengeluarkan pedoman. "Di Indonesia, lembaga Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) telah menyusun kerangka sertifikasi untuk berbagai sektor informatika. Dengan standar ini, tenaga kerja tidak hanya diakui pada level nasional, melainkan juga dapat bersaing di level internasional."

Sebagai penutup, disebutkan bahwa perkembangan informatika kini menjadi pekerjaan yang strategis di era digital. "Agar memelihara kualitas dan kepercayaan publik, pekerjaan ini perlu dipimpin oleh orang yang profesional, menjunjung profesionalisme, mengikuti kode etik, dan mencapai standar kualifikasi yang sudah ditetapkan."
"Dengan demikian, pekerjaan informatika bukan hanya menjadi pengalaman mencari nafkah, tetapi juga tempat percontohan nyata dalam menciptakan masyarakat lebih maju, aman, dan berdaya saing di abad globalisasi."

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun