Mohon tunggu...
Diva Putri Pamungkas
Diva Putri Pamungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

An average IR student that loves movies, songs, culture

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemacetan sebagai Dampak Perkembangan Transportasi Darat Khususnya Jalan Raya di Indonesia

25 Mei 2023   12:57 Diperbarui: 25 Mei 2023   13:02 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Transportasi merupakan suatu hal yang sangat berkaitan dengan aktivitas manusia. Transportasi memudahkan aktivitas dengan segala atribut yang dimilikinya. Dengan adanya transportasi, efisiensi waktu dapat dicapai. Perkembangan transportasi tidak lepas dari peranan kemajuan teknologi dan industri. Jika ditarik ke belakang, manusia melakukan aktivitas seperti bepergian hanya dengan berjalan kaki. Hal tersebut tentunya memakan waktu dan energi. Dengan dibekali akal, pada tahun 3500 Sebelum Masehi (SM) ditemukan roda. 

Penemuan inilah yang menjadi awal mula perkembangan transportasi modern. Seiring berkembangnya teknologi dan industri dalam bidang transportasi menjadikan aktivitas manusia lebih mudah dan cepat. Dari penggunaan tenaga hewan sebagai alat transportasi hingga adanya mobil bertenaga listrik seperti sekarang merupakan hasil dari pemikiran manusia sebagai solusi untuk memudahkan aktivitas dan efisiensi waktu.

Kemajuan dalam bidang transportasi meningkatkan mobilitas manusia, mobilitas faktor produksi, dan mobilitas produk olahan yang didistribusikan. Semakin besar mobilitas yang dilakukan, semakin cepat pergerakan distribusi dan semakin singkatnya waktu yang diperlukan untuk memproses dan mengangkut suatu bahan dari tempat yang semula kurang berguna ke tempat yang keuntungannya lebih besar. Indonesia merupakan negara kepulauan yang menduduki peringkat keempat di dunia dengan jumlah penduduk yang mencapai 275,5 juta.

Dengan banyaknya jumlah penduduk yang dimiliki, wajar apabila mobilitas penduduk yang terjadi sangat tinggi. Hal ini tentu membutuhkan alat transportasi yang bisa mempercepat kegiatan tersebut. Kemajuan teknologi dan industri transportasi dunia menyebabkan Indonesia turut merasakan imbasnya. Namun, transportasi di Indonesia yang berkembang pesat tidak selalu membawa dampak posiitif. Transportasi juga menghadirkan masalah bebarengan dengan perkembangannya.

Sebelum membahas mengenai masalah dalam perkembangannya, terlebih dahulu penulis ingin menjabarkan bagaimana perkembangan transportasi darat khususnya jalan raya di Indonesia. Peningkatan jumlah kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun dapat menjadi contoh konkret dari perkembangan transportasi darat. Mengacu pada data dari Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas POLRI), jumlah populasi kendaraan bermotor yang aktif di Indonesia 153,4 juta unit hingga periode 9 Februari 2023.

Angka tersebut mencakup 147,1 juta kendaraan pribadi dan sisanya merupakan angkutan barang dan orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan mengingat konsistensi pabrik otomotif dalam meluncurkan produk baru. Peningkatan jumlah kendaraan ini tentunya membawa dampak terhadap kualitas jalan raya dan mobilitas masyarakat.

Selanjutnya, pemerintah Indonesia terus berupaya dalam meningkatkan kualitas jalan di Indonesia. Peningkatan kualitas jalan tax on location (TOL) dilakukan melalui program pembangunan dan perbaikan jalan yang dikelola oleh Kementeria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, pemerintah menjalankan program pemerataan infrastruktur jalan di seluruh Indonesia. Perkembangan teknologi juga memiliki peran terhadap transportasi darat di Indonesia. Melihat kondisi pasar saat ini, kendaraan yang dijual di Indonesia memiliki teknologi yang lebih baik dari sebelumnya. 

Dengan menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, disertai dengan sistem keselamatan dan akses ke internet membuat kendaraan menjadi lebih efisien dan aman digunakan. Seperti pada paragraf sebelumnya, selain kendaraan pribadi, angkutan umum juga berkembang pesat. Pemerintah terus meningkatkan pelayanan angkutan umum dengan menambah jumlah kendaraan dan perbaikan moda serta infrastruktur transportasi.

Perkembangan transportasi darat khususnya jalan raya di Indonesia tentu tidak luput dengan kebijakan penegakan lalu lintas yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Meskipun transportasi darat di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan, terdapat beberapa tantangan yang perlu segera diatasi. Salah satu masalah yang menjadi tantangan utama transportasi darat di Indonesia adalah jalan-jalan rusak dan belum adanya perbaikan yang dapat membahayakan pengguna jalan. 

Kondisi jalan yang buruk tersebut sering ditemui di kota-kota besar di Indonesia. Hal tersebut dapat memengaruhi kondisi transportasi darat. Pasalnya, kendaraan yang terus-menerus dikendarai di jalan yang buruk, roda menjadi lebih cepat aus dan mengurangi kenyamanan ketika berkendara. Jalan yang rusak juga dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Saat kendaraan melintasi jalan yang rusak, pengemudi berusaha menghindari jalan berlubang atau aspal retak. Perilaku ini dapat menyebabkan pengemudi kehilangan konsentrasi dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Jalan rusak dapat mengurangi kapasitas jalan. Jalan yang rusak cenderung lebih mempersempit dan kemacetan lalu lintas menjadi tidak terhindarkan. Dalam jangka panjang, jalan yang rusak tidak hanya mempengaruhi transportasi darat, tetapi juga berpengaruh pada bidang ekonomi. Jika jalan rusak tidak segera diperbaiki, biaya perawatan kendaraan menjadi lebih tinggi karena rusaknya komponen-komponen yang ada pada kendaraan, khususnya roda. Hal ini tentu saja mempengaruhi biaya operasional kendaraan dan berujung pada kenaikan harga barang dan jasa transportasi darat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun