Tangan Kecil, Aksi Besar: Ubah Botol Plastik Jadi Karya Asik

Pada 4 Juni 2025, suasana ceria dan penuh semangat memenuhi halaman Yayasan Marhamah Robbani di Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan. Beberapa anak mengikuti kegiatan bertema "Trashformasi: Ubah Sampah, Ubah Dunia", sebuah gerakan edukatif yang mengajak anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan daur ulang sampah plastik.

Acara ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik dalam pengelolaan sampah sejak dini. Anak-anak diajak memahami pentingnya memilah sampah, mengenali jenis-jenis sampah plastik, dan mengolahnya menjadi kerajinan kreatif. Dalam kegiatan ini, botol plastik bekas, sedotan disulap menjadi pot tanaman, mainan, dan hiasan gantung penuh warna.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu bahwa sampah plastik berbahaya, tapi juga belajar bahwa mereka bisa ikut berperan dalam mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna," ujar Meimei, koordinator kegiatan lingkungan di Yayasan Marhamah Robbani.

Selain belajar lewat praktik langsung, anak-anak juga diberikan materi edukasi dan berdiskusi tentang dampak dari sampah plastik untuk lingkungan sekitar. Mereka juga berpartisipasi dalam pembuatan karya kreatif dari botol plastik bekas yang dapat memberikan inspirasi bagi anak-anak untuk terus mendukung dan peduli pada alam.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama tim Trashformasi karena melihat dampak dari sampah plastik ini menjadi masalah lingkungan yang sangat serius bagi kehidupan kita, mengingat sampah plastik ini membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa terurai. Hal ini menimbulkan kebutuhan mendesak akan edukasi dan solusi kreatif untuk mengatasi masalah tersebut.

"Sangat senang dan seru sekali, karena saya bisa ikut dalam acara ini. Kami jadi tau tentang bahaya sampah plastik dan cara mendaur ulang dari botol bekas menjadi tanaman hias." Ujar Talita, salah satu anak panti.

Melalui Trashformasi, Yayasan Marhamah Robbani berharap agar nilai-nilai peduli lingkungan bisa terus tumbuh dan berkembang, mulai dari lingkungan terdekat anak-anak hingga ke masyarakat luas. Karena perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil termasuk dari botol plastik bekas yang diolah menjadi hiasan oleh anak-anak.