Mohon tunggu...
Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah
Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah Mohon Tunggu... Humas Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah

Akun Media Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Terima Amnesti dari Presiden, sebanyak 65 Narapidana di Jateng Langsung Bebas

4 Agustus 2025   10:25 Diperbarui: 4 Agustus 2025   10:04 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sebanyak 65 Narapidana di Jateng Langsung bebas 

Semarang – Sebanyak 65 (enam puluh lima) narapidana di berbagai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Jawa Tengah langsung menghirup udara bebas setelah menerima amnesti dari Presiden Republik Indonesia yang terlaksana pada hari Sabtu (02/08) hingga petang.
Pemberian amnesti ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah dalam rangka memberikan keadilan restoratif serta mendorong reintegrasi sosial bagi para warga binaan yang dinilai telah menunjukkan perubahan sikap dan perilaku selama menjalani masa hukuman.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso dalam keterangannya menyebutkan bahwa keputusan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2025 Tentang Pemberian Amnesti. Para narapidana yang memperoleh amnesti telah melalui proses seleksi ketat dengan mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk perilaku selama di lapas, keikutsertaan dalam program pembinaan, serta rekomendasi dari pihak lapas.

"Dari total narapidana yang diusulkan, 65 di antaranya memenuhi seluruh syarat dan langsung dinyatakan bebas. Ini bukan sekadar hadiah, tetapi bentuk penghargaan atas usaha mereka untuk berubah dan kembali menjadi bagian dari masyarakat," ujar Mardi Santoso saat menyerahkan SK bebas.

sebanyak 65 Narapidana di Jateng Langsung bebas 
sebanyak 65 Narapidana di Jateng Langsung bebas 
Para mantan narapidana yang kini berstatus bebas menyambut keputusan ini dengan haru dan penuh syukur. Salah satu mantan narapidana dari Lapas Kelas I Semarang, mengaku tak menyangka akan kembali ke rumah lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Ini seperti mimpi. Saya sangat senang dan berjanji tak akan kembali ke jalan yang salah," kata Kusnun terpidana Perlindungan Anak yang berkebutuhan khusus tersebut sambil menahan air mata.

Pemerintah berharap, pemberian amnesti ini dapat menjadi pemicu semangat bagi narapidana lain untuk terus berbenah dan menjalani proses pembinaan dengan serius. Selain itu, dukungan masyarakat juga dianggap penting agar para mantan narapidana dapat benar-benar diterima kembali di lingkungan sosial tanpa stigma negatif.

sebanyak 65 Narapidana di Jateng Langsung bebas 
sebanyak 65 Narapidana di Jateng Langsung bebas 

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi over kapasitas di berbagai Lapas/Rutan di Indonesia serta memperkuat pendekatan hukum yang lebih manusiawi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun