Mohon tunggu...
Dita Destiana Wulandari
Dita Destiana Wulandari Mohon Tunggu... 24107030078 - Mahasiswa IKom UIN Sunan Kalijaga

Penikmat hidup yang mencoba menorehkan setiap pengalaman ke dalam tulisan, berharap selalu bisa bermanfaat bagi orang lain :)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bukan Sekedar Pemandangan : Tetapi Ketenangan di Wisata Watu Amben

30 Mei 2025   15:19 Diperbarui: 30 Mei 2025   15:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Senja di Watu Amben ( Sumber : Dokumentasi Pribadi ))

Menikmati secangkir kopi hangat dan diterpa angin yang sejuk di Jogja Lantai 2, sembari memandangi panorama indahnya senja menuju malam yang dipenuhi dengan City Light Jogja. Wisata Watu Amben, tempat yang cocok untuk menghilangkan penat sejenak dari hiruk-pikuknya dunia.

Di Watu Amben, setiap detik adalah puisi yang ditulis langit. Saat matahari mulai merunduk di balik cakrawala, langit memamerkan lukisan senja yang memukau, memadukan warna jingga, merah, dan ungu dalam harmoni yang memikat. Angin sepoi-sepoi menyapa lembut, membawa serta aroma tanah dan dedaunan yang menenangkan jiwa. Dari ketinggian ini, gemerlap lampu kota Yogyakarta menyala satu per satu, menciptakan pemandangan yang memikat dan mengundang decak kagum.

Cocok untuk nongkrong dengan teman ataupun mengerjakan tugas dengan ketenangan ditemani alam. Suasana yang tenang dan udara yang sejuk menjadikan Watu Amben sebagai tempat yang ideal untuk menyegarkan pikiran setelah lelah beraktivitas seharian. Sambil menyeruput kopi hangat dan berbagi cerita di bawah langit senja, kebersamaan terasa lebih bermakna. Tidak hanya itu, bagi sepasang kekasih, Watu Amben adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu berdua, jauh dari hiruk-pikuk kota. Duduk berdampingan menyaksikan langit berubah warna, meresapi keindahan bersama, menciptakan momen yang sederhana namun penuh kesan. Keheningan yang ditemani suara alam membuat setiap percakapan menjadi lebih intim, setiap tawa menjadi lebih hangat, dan setiap kebersamaan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Terletak di Jalan Patuk-Dlingo, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Watu Amben berdiri sebagai panggung alami yang menyajikan panorama Yogyakarta dari ketinggian. Mungkin Khalayak lebih mengenal nama Bukit Bintang dibanding wisata satu ini, bahkan terkadang Watu Amben pun dikira Bukit Bintang.

Watu Amben berada di puncaknya Jogja Lantai 2, sehingga disana bisa melihat panorama jogja dengan sempurna. Nama "Watu Amben" berasal dari bahasa Jawa, di mana "watu" berarti batu dan "amben" berarti tempat tidur, merujuk pada batu datar besar disana yang menyerupai tempat beristirahat. Dari sini, mata akan dimanjakan oleh pemandangan kota yang memukau, terutama saat matahari terbenam dan lampu-lampu kota mulai menyala, menciptakan suasana romantis dan damai.

Letak Wisata Watu Amben juga sangat strategis, menjadikannya salah satu destinasi yang wajib disinggahi saat menjelajah kawasan perbukitan selatan Yogyakarta. Berada di jalur yang menghubungkan dua destinasi wisata populer, yaitu HeHa Sky View dan Hutan Pinus Pengger, Watu Amben seolah menjadi titik persinggahan sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Jogja dari berbagai sudut. Keberadaannya yang tepat di antara dua ikon wisata tersebut membuat Watu Amben mudah dijangkau dan tak jarang menjadi alternatif pilihan bagi pengunjung yang ingin merasakan suasana yang lebih tenang, alami, dan autentik, jauh dari keramaian namun tetap sarat akan keindahan.

( Foto City Light Jogja dari salah satu Warung disana ( Sumber : Dokumentasi Pribadi ))
( Foto City Light Jogja dari salah satu Warung disana ( Sumber : Dokumentasi Pribadi ))
Di Wisata Watu Amben, terdapat deretan warung makan, kedai kopi, kafe, dan resto yang berjejer rapi di tepi jurang, menghadap Kota Jogja yang begitu luas. Setiap tempat memiliki konsep unik dan suasana yang berbeda, mulai dari yang bernuansa tradisional hingga yang lebih modern dan kekinian. Inilah salah satu alasan mengapa wisata Watu Amben tidak ada tiket masuk, pengunjung bebas datang dan menikmati keindahan alam, lalu memilih warung yang paling menarik hati untuk bersantai atau menikmati sajian.

Banyak pengunjung yang datang hanya untuk sekadar duduk menikmati panorama, sambil memesan makanan atau minuman di warung pilihan mereka. Warung-warung disana buka mulai pukul 12:00 siang hingga 00:00 malam, memberi keleluasaan bagi siapa pun untuk datang, baik saat matahari masih bersinar terang maupun ketika lampu kota mulai menghiasi malam.

Menu-menu yang ditawarkan di tiap warung pun sangat terjangkau dan worth it. Dengan uang sekitar 25 ribu rupiah saja, pengunjung sudah bisa mendapatkan satu porsi makanan lengkap beserta minuman, dan dijamin kenyang. Mulai dari Nasi Goreng, Bakmi Jawa, Ayam Geprek, hingga camilan seperti Pisang Goreng, Mendoan, Tahu Isi dan Roti Bakar tersedia dengan cita rasa yang lezat. Untuk minuman, tersedia berbagai pilihan seperti Kopi Tubruk, Teh Hangat, Es Jeruk, hingga minuman kekinian seperti Soda Gembira Atau Es Cokelat. Jadi, tidak hanya menawarkan keindahan pemandangan, Watu Amben juga memanjakan lidah dengan sajian kuliner yang menggugah selera tanpa menguras dompet.

Fasilitas di Watu Amben pun terbilang lengkap dan mendukung kenyamanan pengunjung dari berbagai kalangan. Tersedia mushola yang bersih dan nyaman untuk melaksanakan ibadah, serta toilet umum yang mudah diakses. Hampir setiap warung di kawasan ini juga telah dilengkapi dengan fasilitas serupa, sehingga pengunjung tidak perlu jauh-jauh mencari dan meninggalkan tempatnya. Selain itu, area parkir disediakan di masing-masing warung, cukup luas dan aman, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kesulitan menemukan tempat untuk kendaraan mereka, baik roda dua maupun roda empat.

Yang tak kalah menarik, di setiap warung juga tersedia layanan Wi-Fi gratis. Fasilitas ini tentu menjadi nilai tambah, terutama bagi pelajar, mahasiswa, atau pekerja yang ingin menyelesaikan tugas atau pekerjaan sambil menikmati suasana alam terbuka. Ditemani panorama indah dan udara sejuk khas perbukitan, mengerjakan tugas atau bekerja terasa lebih menyenangkan dan produktif. Watu Amben benar-benar menghadirkan pengalaman nongkrong dan bekerja yang menyatu dengan alam namun tetap terkoneksi dengan dunia digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun