Mohon tunggu...
Dita Widodo
Dita Widodo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha. Praktisi urban garden dari 2016-sekarang. Kompasiana sebagai media belajar dan berbagi.

1996 - 2004 Kalbe Nutritional Foods di Finance Division 2004 - 2006 Berwirausaha di Bidang Trading Stationery ( Prasasti Stationery) 2006-sekarang menjalankan usaha di bidang Travel Services, Event Organizer dan Training Consultant (Prasasti Selaras). 2011 Mulai Belajar Menulis sebagai Media Belajar & Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Terapi Juice untuk Penderita Infeksi Ginjal

25 Juli 2012   14:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:38 8516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak ada seorang pun yang ingin sakit. Cobaan itu sering datang tanpa permisi, tanpa angin, dan tanpa hujan. Awal Ramadhan ini, saya mendapat giliran ujian itu. Beberapa hari pinggang bagian bawah – sejajar perut terasa sakit, ngilu, dan teman-temannya. Manarik nafas dalam berasa “ketarik urat” dan nyeri. Tertawa, sakit. Bersin sakit. Dugaan awal ; saya keseleo/ terkilir. Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terkilir bukan? Bangun tidur dengan tergesa pun bisa jadi salah satu penyebab. Atau salah tidur? Kalo tidur aja salah, gimana kerja yah? :) Maka, saya putuskan memanggil terapi pijat spesialisasi keseleo dan semacamnya. Dan setelah 3x terapi tidak menunjukkan perbaikan signifikan, barulah mulai berfikir berobat dokter. Dari seorang sahabat lama yang kebetulan sehari-hari bekerja sebagai pengintip organ manusia alias radiolografer, saya disarankan langsung konsultasi dengan dokter urologi alias bedah... Segera kuturuti sarannya, dan oleh dokter tsb, diminta melakukan cek lab dan USG. Dan hasil lab menunjukkan bahwa ginjal saya terindikasi infeksi....:( Ini adalah ujian baru dimana biasanya saya baru terlatih berhadapan dengan penyakit-penyakit ”cemen” seputar batuk pilek. Maka, berbekal hasil lab tersebut, saya menghubungi dokter Pn melalui telepon. Pertemuan dengan dokter bersahaja beberapa waktu lalu, seperti yang pernah saya tuangkan di tulisan  ”Terapi Juice untuk Penderita Stephen Johnson” tanggal 12 Juli 2012 lalu, mendorong saya untuk mencoba pengobatan herbal, yaitu Terapi Juice. Berikut adalah resep juice untuk terapi infeksi ginjal sesuai petunjuk dokter Pn ;

  1. Wortel
  2. Nanas
  3. Timun
  4. Jeruk peras/nipis/lemon
  5. Lidah buaya
  6. Bit

*) Di buat juice dengan takaran yang sama menjadi satu gelas ( +/- 250cc ), diminum 4-6 kali sehari. Karena bulan puasa, maka diperbolehkan 3x saja ( saat buka, sehabis Tarawih/sebelum tidur, dan saat sahur ). **) Ditambah dengan minum air kelapa ijo dan rebusan alang-alang

13432295302081584009
13432295302081584009
Semoga Allah memungkinkan untuk sehat kembali tanpa harus mengkonsumsi antibiotik dan berbagai obat-obatan kimia yang tentunya mempunyai efek samping bagi tubuh... Terapi juice ( obat herbal ) bekerja meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan lapisan bagi luka atau pun radang, tanpa merusak/ menggangu organ sehat lainnya. Saat sakit seperti inilah menjadikan manusia berada di titik tertinggi kesadarannya. Bahwa selama ini Allah telah melimpahkan segala nikmat dan karunia yang tak terhingga berupa kesehatan, secara gratis. Saatnya rehat dan sedikit menengok, benarkah selama ini sudah berlaku adil pada tubuh yang dititipkanNya dengan mengkonsumsi hanya makanan yang sehat dan halal? Apakah selama ini terlalu menuntut ginjal bekerja keras tanpa memenuhi haknya untuk menerima air yang sangat dibutuhkannya? Dan tengoklah, hari ini, jutaan pasien terpaksa berbaring di rumah-rumah sakit dengan berbagai penyakit kelas berat...Keluarga menunggu dengan segenap kelelahan hati dan pikirannya. Atau ingatlah teramat banyak dari mereka yang hanya dapat terbaring di tempat tidur rumahnya tanpa mampu berbuat banyak karena segala keterbatasan...( semoga terapi juice ini pun bisa menjadi salah satu solusi karena harga relatif terjangkau ). Astaghfirullah....maka nikmat Tuhanmu manakah yang Engkau dustakan? Berharap, sahabat semua tak harus mengalami peringatan (sakit) untuk dapat sekedar menyadari dan menyatakan rasa syukur tertinggi atas nikmatnya waktu sehat...:)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun