Mohon tunggu...
HusnyMubarok
HusnyMubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Informatika

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

RPL untuk IoT: Desain Modular dan Pengujian pada Sistem Tertanam

8 Mei 2025   16:38 Diperbarui: 8 Mei 2025   16:38 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Internet of Things (IoT) telah menjadi salah satu pilar utama transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur, kesehatan, hingga pertanian. Dengan menghubungkan berbagai perangkat fisik ke internet, IoT memungkinkan pengumpulan data secara real-time, otomatisasi, dan pengambilan keputusan berbasis sensor. Namun, di balik kecanggihan teknologi ini, terdapat tantangan besar dalam proses pengembangannya, terutama dalam hal rekayasa perangkat lunak (RPL) yang harus efisien, andal, dan mudah diadaptasi.

Pengembangan perangkat lunak untuk IoT tidak hanya membutuhkan fungsionalitas yang kompleks, tetapi juga efisiensi sumber daya karena keterbatasan perangkat keras (resource-constrained) pada sistem tertanam (embedded system). Dalam konteks ini, pendekatan desain modular dan pengujian sistematis menjadi elemen kunci keberhasilan.

Artikel ini akan membahas penerapan prinsip RPL dalam pengembangan perangkat lunak IoT, khususnya dengan pendekatan desain modular dan strategi pengujian untuk sistem tertanam.

Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dalam Konteks IoT

RPL pada sistem IoT memiliki karakteristik unik dibandingkan dengan pengembangan perangkat lunak pada sistem konvensional. Beberapa tantangan khasnya meliputi:

  • Keterbatasan perangkat keras: Memori terbatas, prosesor rendah daya, dan kebutuhan efisiensi energi tinggi.

  • Kompleksitas komunikasi: Protokol seperti MQTT, CoAP, dan Zigbee digunakan untuk pertukaran data antar perangkat.

  • Kebutuhan real-time: Respons harus cepat dan akurat, terutama pada sistem kritis seperti di bidang medis atau industri.

  • Interoperabilitas: Perangkat dari berbagai vendor harus mampu saling berkomunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun