Nutrisi dan Pakan Ternak Sapi

   Pakan ternak adalah makanan atau asupan yang diberikan kepada hewan ternak atau hewan peliharaan. Pakan hewan adalah latihan pengembangan perhitungan penting di area hewan peliharaan. Oleh karena itu, pemilihan pakan ternak yang tepat akan menentukan hasil usaha ternak.

Sama halnya dengan usaha ternak sapi, sifat pakan yang diberikan sangat mempengaruhi laju pencapaian usaha ternak tersebut. Terlepas dari apakah sapi perah yang digunakan berasal dari varietas unggul dan memiliki sifat keturunan yang baik, jika tidak diimbangi dengan pakan yang tepat dan berkualitas, manfaat yang diperoleh tidak akan memberikan manfaat tambahan yang besar. 

Penataan pakan yang tepat dan berkualitas dapat membangun potensi keuntungan turun temurun pada sapi jantan yang dipelihara agar peningkatan hasil kreasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Merawat yang benar dan berkualitas harus dilakukan dengan andal. Jika pemeliharaan tidak dilakukan dalam setiap kasus, maka akan membuat perkembangan sapi menjadi terganggu. Hal ini sering terjadi, terutama di negara tropis, seperti Indonesia, dimana pada umumnya pakan ternak yang diberikan pada musim kemarau kualitasnya lebih rendah dibandingkan pakan ternak yang diberikan pada musim badai. 

Dengan demikian, perkembangan ternak sapi peliharaan yang terlatih akan mengalami pasang surut, pada musim kemarau perkembangan ternak akan berkurang, sedangkan pada musim penghujan perkembangan ternak akan meningkat pesat, dengan alasan pakan yang diberikan memenuhi kebutuhan.

PAKAN TERNAK SAPI:

* Hijauan

Hijauan adalah bahan pakan utama untuk ternak sapi penggemukan, yang dapat berupa rumput, baik rumput liar, rumput lapangan dan beberapa jenis sayuran. 

Scrounge, lundi dapat diberikan dengan memberikan rumput-rumputan yang lazim, misalnya rumput raja, rumput gajah, dan sebagainya atau mencampurkan rumput lapangan dengan tanaman polong-polongan seperti gamal, kaliandra, turi dan lain-lain yang bergizi tinggi. Ini harus dilakukan karena aksesibilitas sangat dipengaruhi oleh musim dan terbatasnya lahan penyikatan selain itu manfaat makanannya sangat rendah.

* Konsentrat (Varietas Fortifying Food)

Konsentrat adalah kombinasi dari beberapa bahan pakan untuk melengkapi kekurangan nutrisi dari biji-bijian pencarian. Terdiri dari bahan baku pakan dengan kandungan serat yang rendah dan mudah diolah yang didapat dari biji-bijian, hasil pertanian/hamburan dari tanaman penanganan barang hortikultura dan bahan yang didapat dari hewan seperti fish dinner, pesta darah dan lain-lain.

* Pakan Tambahan (Feed Supplement)

Pakan tambahan berguna untuk menyegarkan perkembangan, mencegah infeksi, dan meningkatkan proporsi pakan makhluk hidup. Terdiri dari, antara lain, kombinasi nutrisi dan mineral, misalnya: Premix A, Premix B, Mineral B12 dan lain-lain.

Pada musim kemarau biasanya terjadi penurunan energi, mineral, dan protein yang terkandung dalam pakan ternak karena mencari tanaman yang mengalami kekurangan air, bahkan pada musim tersebut sering terjadi kekurangan volume pakan karena kekurangan air. kekurangan bahan pengikat scrounge. 

Selanjutnya, pakan yang diberikan pada musim kemarau seringkali tidak memenuhi kebutuhan dan kualitasnya buruk. Kondisi seperti ini berakibat pada terhambatnya perkembangan sapi perah, sapi dewasa akan mengalami penurunan berat badan dan tingkat kematian yang rendah. Selain itu, hewan peliharaan yang berkembang biak juga akan mengalami kejatuhan karena penurunan kesuburan.

Dengan demikian, peternak atau peternak sapi harus memberikan pakan yang memenuhi syarat untuk pengembangan sapi perah. Pakan yang berkualitas tanpa henti adalah pakan yang mengandung protein, gula, lemak, nutrisi, mineral, dan air. Pakan dapat diberikan sebagai mengais dan fokus.