Prajurit Yonmarhanlan VI Bebaskan Sandera di Tanjung Bayang

Prajurit Korps Marinir TNI AL dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VI Makassar melaksanakan latihan Raid Amfibi di Pantai Tanjung Bayang Makassar. Rabu (06/03/2019)

Pada latihan kali ini, prajurit Marinir melaksanakan Serangan Cepat dari laut ke darat untuk menyelamatkan sandera, dan mengevakuasi tawanan ke tempat yang aman serta melakukan penghancuran sasaran lawan yang berada di Pantai Tanjung Bayang.

Unsur KRI dan pasukan Marinir saat latihan - dokpri

Latihan tersebut melibatkan pasukan sejumlah 2 SST (Satuan Setingkat Peleton) yang terdiri dari 6 Regu, dengan mengggunakan sarana-sarana laut yaitu Sea Rider, Perahu Karet, KAL Birang, KAL Samalona dan Patkamla Langkai (Combat Boat).

Serangan Cepat dari laut ke darat pasukan pendarat amfibi - dokpri

"Kegiatan latihan ini dilaksanakan secara terjadwal dan merupakan latihan bertingkat dan berlanjut untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit pasukan pendarat", jelas Komandan Yonmarhanlan VI Makassar Mayor Aang Andy Warta, M. Tr (Opsla) disela-sela kegiatan latihan.

Latihan bertingkat dan berlanjut untuk meningkatkan kemampuan prajurit - dokpri

Pada pelaksanaannya, latihan kali mengintegrasikan antara unsur KRI dan pasukan Marinir serta kedepannya latihan seperti ini akan terus dilaksanakan secara rutin di wilayah teritorial Lantamal VI Makassar khususnya, untuk mengamankan Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II), tambahnya.