Kanoman, 28 Juli 2025 -- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali berhasil memperoleh hibah pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dari Kementrian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Pada tahun ini, tim PPK Ormawa BEM Farmasi UAD mengangkat tema desa sehat dengan judul "Inisiasi dan Aktivasi Healthy Village House sebagai Public Health Empowerment Center dalam Mewujudkan Desa Kanoman Sehat 2026". Program ini merupakan kelanjutan dari visi jangka panjang mewujudkan desa sehat berbasis pemberdayaan masyarakat dan integrasi aspek kesehatan fisik, mental, dan lingkungan.
Sebagai bentuk awal pelaksanaan program, telah diselenggarakan acara Penerjunan Tim PPK Ormawa BEM Farmasi UAD pada Senin, 28 Juli 2025, bertempat di Balai Kalurahan Kanoman, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, pada pukul 09.00--11.00 WIB.
Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari Kalurahan Kanoman, di antaranya Lurah Kanoman, Kepala Dusun 1 hingga 6 Desa Kanoman, perwakilan Kader Kesehatan, Kader Bank Sampah, dan Kelompok Wanita Tani (Selaku mitra sasaran), Karang Taruna, serta Tokoh Masyarakat setempat. Dari pihak Universitas Ahmad Dahlan, turut hadir Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A. (Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni), Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Si (Wakil Dekan Bidang AIK, Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Farmasi), Dr. apt. Dwi Utami, M.Si. (Dosen Pendamping), dan Nuril Hilmi (Gubernur BEM Fakultas Farmasi) beserta jajaran dan seluruh anggota tim PPK Ormawa.
Dalam sambutannya, Dr. Choirul Fajri menyampaikan apresiasi atas keterbukaan dan sambutan hangat dari Kalurahan Kanoman. Ia berharap program ini dapat menjadi sarana mahasiswa untuk belajar berinteraksi dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat melalui penguatan layanan kesehatan dan lingkungan berbasis masyarakat.
Lurah Kanoman Bapak Heru Prasetyo, A.Md dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya sebagai mitra program. Ia berharap program ini dapat memperkuat kapasitas masyarakat, khususnya kader dan pemuda desa, dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan lingkungan. Ia juga menyatakan kesiapan seluruh unsur desa untuk mendukung pelaksanaan program selama empat bulan ke depan.
Ketua tim pelaksana, Disma Nayla Reihannisa, memaparkan garis besar program yang mencakup inisiasi dan aktivasi lembaga Healthy Village House, Pelatihan kader kesehatan dan pendampingan posyandu melalui sekolah kader kesehatan Srikandi Desa dan Komunitas Posyandu Sehat (KOMPAS), pemanfaatan lahan pekarangan melalui Ecohealth bersama Kelompok Wanita Tani Desa Kanoman, pengolahan sampah organik dan anorganik bersama ader bank sampah melalui program Bank Sampah X Griya Magot, pengolahan sumber daya alam setempat melalui program Omah Pangan. Program ini dirancang untuk berjalan selama empat bulan ke depan dan akan ditutup dengan kegiatan perlombaan KOMIGA Sehat dan Festival Fitopia sebagai bentuk apresiasi dan diseminasi hasil kegiatan.
Puncak acara ditandai dengan penyematan tanda pengenal oleh Bapak lurah desa kanoman kepada ketua tim pelaksana, sebagai simbol dimulainya rangakaian kegiatan PPK Ormawa di Desa Kanoman dengan harapan seluruh rangkaian program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama antara tim pelaksana PPK Ormawa, Lurah desa kanoman, dosen pendamping, mitra desa, dan pimpinan UAD sebagai bagian dari dokumentasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
