Pentingnya kreativitas sebagai kunci sukses dalam menjalankan suatu bisnis disampaikan Dr (HC) Mochtar Riady, kepada mahasiswa hukum yang hadir di acara 'Dr. Mochtar Riady Legal Fair 2018' yang berlangsung pada hari Rabu 23 Mei  2018, di Universitas Pelita Harapan, Lippo Village Tangerang .Â
Acara ini merupakan acara yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali oleh Himpunan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan dengan tujuan untuk menjembatani antara perusahaan pengguna lulusan dengan mahasiswa UPH. Hadir dalam acara ini 11 peserta kompetisi dari berbagai universitas
Dalam pidatonya, Dr. Mochtar memberikan pandangan tentang pentingnya sebuah ide. Ia mengambil contoh perubahan di bidang teknologi yang mengubah kehidupan manusia, dari yang dulunya orang bersepeda dan jalan kaki, kini berkembang menjadi berkendaraan motor dan mobil.
Ia juga mencontohkan pergeseran peran mata uang dari yang hanya untuk alat tukar kini menjadi sangat penting di dalam kehidupan, dimana mata uang bisa menjadi senjata yang kuat dalam melakukan kegiatan ekonomi, dan dengan memahami hal ini, kita akan bisa menjadi lebih sukses.
Kisah sukses Jack Ma juga disampaikan untuk memotivasi para mahasiswa. Ia menceritakan pertemuannya dengan Jack Ma -- pemilik alibaba.com, dan  memberikan pandangannya tentang bagaimana perusahaan alibaba memiliki potensi untuk masuk ke dalam bisnis yang berbeda dari Alibaba.
Dr. Mochtar memuji ide Jack Ma dalam menciptakan pembayaran dari handphone, dan alipay adalah bisnis yang lebih besar daripada Alibaba. Bahkan Dr. Mochtar menyarankan Jack Ma untuk focus kepada alipay daripada alibaba dan menyarankannya untuk menjalankan bisnis dalam bidang banking.
Pengalaman Dr. Mochtar dalam membangun beberapa bank hingga menjadi bank besar seperti Panin Bank , Bank Kemakmuran, Bank Buana dan Bank BCA menjadi pelajaran penting bagi para mahasiswa. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak pendek, ia membuthkan 50 tahun dari mulai merintis hingga menjadikan bank tersebut menjadi besar.
Alasan tentang mengapa dia berani untuk keluar masuk dari satu bank ke bank yang lain adalah karena dia mempunyai suatu kemampuan yang tidak dimiliki banker lain, yaitu money flow dan dia adalah orang pertama di Indonesia yang bisa membuat bank di luar negeri karena kreativitasnya.
Di akhir pidatonya Dr. Mochtar menegaskan kembali bahwa dalam menjalankan suatu usaha, sangat dibutuhkan modal besar dan yang dimaksud dengan modal besar bukanlah tentang uang melainkan suatu kreatifitas yang menjadikan kita berbeda dari orang lain.
