Mohon tunggu...
budi prakoso
budi prakoso Mohon Tunggu... -

kompasiana is no action talk only

Selanjutnya

Tutup

Politik

Nasib Pendukung Jokowi (part. 1)

31 Agustus 2014   19:03 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:00 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

sebelumnya saya ucapkan selamat kepada bapak jokowi dengan terpilihnya beliau sebagai presiden NKRI periode 2014 - 2019. saat ini sudah diputuskan oleh MK bahwa bapak jokowi sebagai presiden terpilih kita. terpilihnya bapak jokowi sebagai presiden tidak terlepas dari peranan pendukung jokowi baik yang tergabung dalam relawan jokowi, timsukses pemenangan JKW4P Dan JK4WP, maupun simpatisan jokowi yang memilih beliau saat pilpres. hasil pilpres yang diperoleh jokowi memiliki perbedaan suara sebesar 8 juta lebih suara, dibandingkan suara prabowo. hasil suara terbesar yang diperoleh jokowi terdapat Di propinsi jawa tengah, yang merupakan daerah asal jokowi dengan perbedaan suara lebih dari 6 juta suara. Hal ini bisa dinyatakan bahwa peranan jawa tengah merupakan lumbung suara untuk jokowi Dan merupakan basis pendukung utama jokowi.

namun saat ini propinsi jawa tengah sedang mengalami bencana yaitu bergejolaknya gunung slamet. posisi gunung slamet yang berada ditengah tengah propinsi jawa tengah malah membuat sulitnya penanganan bencana seandainya meletus, karena bukan hanya satu kabupaten saja yang akan terkena, tetapi beberapa kabupaten sekaligus yang akan terkena bencana jika gunung slamet meletus. dari beberapa literatur yang saya baca, maka struktur lokasi perut lahar gunung slamet tidak jauh dari permukaan kawah gunung tersebut. hanya sekitar 2 kilometer jarak kedalaman perut lahar dari puncak kawah gunung slamet. Hal ini tentu sangat berbahaya jika terjadi letusan, karena tekanan kebawah yang diberikan oleh bobot gunung untuk menahan aliran lahar yang keluar jika terjadi letusan, akan sangat ringan, sehingga proses letusan akan besar Dan material yang dilontarkan baik lahar maupun batu juga akan sangat banyak.ditambah lagi sifat gempa yang terjadi pada gunung slamet, kebanyakan hanya mengeluarkan abu dibandingkan lahar.

Hal ini tentunya menunjukkan bahwa posisi naiknya lahar bukan mengarah langsung kepuncak kawah, melainkan lebih mengarah melebar Dan meluas kearah sekeliling perut lahar. bisa dibayangkan dengan posisi perut lahar yang tidak jauh kedalamannya dari puncak kawah, Dan semakin besarnya diameter perut lahar maka akan menghasilkan letusan yang sangat besar. kondisi perut lahar yang sangat dekat dengan puncak kawah jika terjadi letusan maka bisa jadi, akan terjadi patahan tanah Dan gunung slamet akan roboh kedalam seperti kondisi gunung toba samosir yang saat ini telah menjadi danau toba. Dan bisa jadi letusan gunung slamet Kali ini merupakan bencana terbesar yang pernah terjadi selama berdirinya negara Indonesia.

kenaikan BBM yang selama ini digelontorkan oleh bapak jokowi bahkan tidak tanggung tanggung, beliau mengusulkan agar menaikkan tanpa adanya subsidi sama sekali, maka akan membuat naiknya harga barang barang yang melonjak tinggi. jika gunung slamet meletus bersamaan dengan kondisi naiknya harga barang barang akibat naiknya harga BBM yang diusulkan bapak jokowi, maka warga jawa tengah yang merupakan pendukung terbesar jokowi akan memperoleh dampak yang sangat menyakitkan.PENYESALAN DAN KESEDIHAN akan dialami oleh orang jawa tengah yang merupakan pendukung terbesar jokowi, karena sosok jokowi yang diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi lebih maju, malah mengambil kebijakan yang pada akhirnya merugikan pendukungnya sendiri.sebagai penulis saya hanya bisa berharap semoga bapak jokowi dapat memenuhi seluruh harapan para pendukungnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun