Mungkin teman-teman penerjemah sudah tahu dan paham betul apa itu Google Panda dan juga Google Pinguin, dan tentunya juga sudah melihat dengan jelas dampaknya yang begitu dahsyat dalam memberangus dan mengikis habis situs-situs website dan blog dari hasil pencarian Google yang dianggap sebagai situs web atau blog spamming, yang berkonten hasil copy dan paste, yang mengadung link-link yang bersifat tidak alami (unnatural links) dan lain sebagainya.
Mungkin bagi teman-teman penerjemah yang suka mengamati posisi hasil pencarian Google untuk beberapa keyword tertentu yang berhubungan dengan usaha terjemahan yang kita kelola saat ini tahu betul adanya fenomena bergugurannya website penerjemah dan juga fenomena perubahan posisi setiap saat dari sebuah situs web atau blog penerjemah, yang sebelumnya ada di halaman satu pencarian Google, sekarang entah dimana posisinya.
Memang diakui, saat ini Google tengah berusaha membersihkan semua hasil pencariannya yang dimaksudkan dapat menyajikan sebuah hasil pencarian kepada penggunanya yang 100% benar-benar bersih dari situs-situs web spamming dan lain sebagainya. Penerapan kedua alogaritma Google tersebut secara bersamaan terbukti ampuh menyikat habis situs-situs web dan blog yang demikian itu dari hasil pencariannya.
Merasa belum puas dengan tingkat kebersihan dari hasil pencariannya, baru-baru ini Google kembali meluncurkan 2 update alogaritma terbarunya, yaitu alogaritma Google Exact Match Domain (EMD) dan alogaritma Google Terkait Hak Cipta. Update alogaritma pertama yaitu Google EMD bertujuan untuk menyikat bersih semua situs web yang jelas-jelas menggunakan atau memanfaatkan keyword utamanya sebagai nama domainnya. Misalnya, karena ambisi ingin situs webnya bisa tampil di halaman pertama dengan keyword 'penerjemah bahasa yunani', dibelinya doman dengan nama 'penerjemahbahasayunani.com' dan banyak lagi contohnya. Situs-situs website yang demikian itulah yang dijadikan target pembersihan dari alogaritma Google EMD.
Sedang alogaritma kedua, yaitu alogaritma Google Terkait Hak Cipta adalah alogaritma yang ditujukan untuk menangani komplain-komplain atas konten situs yang bermasalah dengan hak cipta. Alogaritma ini diluncurkan sehubungan dengan begitu banyaknya pengaduan yang disertai permintaan penghapusan konten-konten dari situs yang melanggar hak cipta. Bayangkan, dalam sebulan saja, Google menerima permintaan untuk penghapusan sebanyak 4.3 juta URL.
Dengan diterapkannya alogaritma kedua tersebut diatas, tentunya akan membuat ketar-ketir bagi sebagian orang yang hobinya menjiplak karya orang lain tanpa izin dan tanpa mencantumkan sumbernya.
Kedua alogaritma terbaru dari Google tersebut sudah diterapkan sejak akhir September 2012 lalu. Dan imbas dari kedua alogaritma tersebut memang belum secara signifikan bisa langsung kita lihat, namun imbasnya tersebut mulai bisa dirasakan dan dilihat sedikit demi sedikit sejak beberapa bulan lalu.
Bagaimana dengan teman-teman?
Sudah siapkah situs penerjemah Anda dengan Updatenya 2 alogaritma Google terbaru tersebut? Semoga teman-teman penerjemah sudah mempersiapkan hal tersebut agar tidak terimbas oleh keduanya.
Demikian artikel ini dan semoga bermanfaat bagi kita kedepannya.