Mohon tunggu...
Dwi Purnomo
Dwi Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa

Baca berita

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak perang Israel VS Iran bagi kedaulatan NKRI.

19 Juni 2025   15:07 Diperbarui: 19 Juni 2025   15:07 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perang Iran vs Israel kembali pecah, kedua negara tersebut saling menyerang. Israel meluncurkan peluru kendali atau rudal ke fasilitas militer dan nuklir Iran pada Jumat 13 Juni 2025.

Untuk diketahui, serangan Israel ke Iran dilakukan pada pagi hari, dan pada malam hari yang sama Iran melakuakn balasan.

awal mula perang Israel vs Iran, Awalnya Iran menyerang Israel dengan menurunkan drone, rudal penjelajah, dan rudal balistik pada bulan April 2024. Serangan itu menjadi yang pertama dari iran di wilayah Iran sebelumnya, serangan ke Israel dilakukan di Irak, Suriah, dan Yaman. Serangan tersebut jadi babak baru perselisihan lama Iran dan Israel.

Meskipun Perang Israel vs Iran tidak secara langsung mengancam wilayah Indonesia, tetapi berpotensi mengganggu aspek ekonomi, keamanan, dan kestabilan politik dalam Negeri, yang pada akhirnya bisa melemahkan kedaulatan nasional.

Oleh karena itu sikap indonesia tetap konsisten yaitu : bebas aktif, anti kekerasan, pro-perdamaian, dan mendukung solusi diplomatik, sambil tetap menjaga kepentingan nasional dan stabilitas dalam negeri.

Meskipun Indonesia tidak terlibat langsung dalam konflik militer antara Israel dan Iran, Perang tersebut tetap berdampak tidak langsung terhadap aspek-aspek kedaulatan Indonesia, yaitu:

Pertama adalah Aspek Ekonomi, kenaikan harga minyakdi dalam konflik timur tengah dapat mengganggu distribusi minyak global, indonesia sebagai pengimpor minyak akan terkena imbas harga minyak yang melonjak. Inflasi dan ketergantungan minyak dunia jika tidak diantisipasi akan memicu lonjakan harga minyak dan dapat menimbulkan inflasi, peningkatan subsidi dan ketergantungan kepada negara lain.

Kedua adalah Aspek Politik dan Diplomatik dimana indonesia menjalankan politik luar negeri bebas aktif, sehingga harus berhati hati agar tidak terseret dalam konflik blok-blok kekuatan global. karena tekanan internasional terhadap Indonesia untuk menyatakanposisi bisa membatasi ruang gerak diplomasi bebas aktif.

ketiga adalah Aspek Kedaulatan Sosial dan Keamanan Nasional dimana solideritas Indonesia terhadap Palestina sangat kuat, konflik ini berpotensi di manipulasi oleh kelompok ekstremis untuk mempolarisasi masyarakat Indonesia atau merekrut simpatisan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun