Mohon tunggu...
Diny AmaliaChusna
Diny AmaliaChusna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Saya Adalah Mahasiswa Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Stunting dan Masyarakat Pesisir

1 Juni 2023   20:42 Diperbarui: 1 Juni 2023   20:45 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesisir. sumber: Kiara.or.id

Indonesia adalah negara maritim dengan 70% lautan dan 30% daratan, memiliki lebih dari 17.000 pulau, dan garis pantai mencapai 81.290 km. Jumlah panjang garis pantai ini membuat Indonesia menjadi negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Wilayah laut Indonesia yang luas membuat Indonesia menjadi negara yang memiliki potensi besar di bidang kelautan dan perikanan. 

Masyarakat pesisir dapat didefinisikan sebagai sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama dan mendiami wilayah pesisir, membentuk dan memiliki budaya yang khas terkait dengan ketergantungan pada pemanfaatan sumberdaya dan lingkungan di daerah pesisir. 

Laut yang ada di Indonesia pada saat ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Pasalnya, hanya penduduk pesisir saja yang memanfaatkan laut dan dalam skala yang kecil. 

Pemanfaat hasil laut dalam skala yang kecil dapat berdampak pada banyak hal, seperti tingginya angka stunting di wilayah pesisir karena kurangnya pemanfaatan sumber daya alam yang ada di sekitar secara maksimal. 

Stunting dapat didefinisikan sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu lama yang ditandai dengan berat atau tinggi badan di bawah standar. Stunting sangat berbahaya karena akan menimbulkan anak lebih rentan terkena penyakit tidak menular, seperti obesitas, jantung dan hipertensi pada saat dewasa. 

Faktor-faktor terjadinya stunting pada anak yaitu, kurangnya pemenuhan  gizi, pola makan yang buruk, dan kurangnya asupan protein, vitamin dan mineral. Selain itu, stunting juga dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, yaitu tingkat pendidikan yang rendah, pendapatan keluarga, dan ketersediaan makanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun